Geledah Blok Hunian Rutan, WBP Aktif Tarawih dan Tadarusan

Geledah Blok Hunian Rutan, WBP Aktif Tarawih dan Tadarusan. ©️ist

SAMARINDA – Seperti masyarakat pada umumnya yang menjalani bulan ramdhan dengan berbagai aktivitas. Mulai dari sholat tarawih, buka puasa bersama, serta hiruk pikuk ramadhan lainnya juga terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda.

Masjid At- Tawabin yang menjadi pusat ibadah di area Rutan Samarinda, aktif menggelar sholat taraweh berjamaah. Masing-masing warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan kesempatan secara bergiliran sesuai blok hunian.

dprdsmd ads

Buka puasa bersama hingga tadarus pun jadi kegiatan rutin wbp di masjid. Kegiatan itu terpantau saat media ini melakukan peliputan giat razia barang terlarang di area hunia Rutan Samarinda. Rabu (13/04/2022).

Penggeledahan blok hunian di pimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Gilang Wisnuwardhana beserta staf dan beberapa anggota regu jaga.

Kurang lebih memakan waktu 3 jam usai sholat tarawih, 9 blok hunian di geledah. Alhasil sebanyak 21 barang terlarang berhasil di amankan. Di antaranya, kabel, gunting kuku, gunting biasa, sendok serta cutter.

“Penggeledahan ini rutin, cuman waktunya saja yang tidak selalu sama. Supaya hasil pengamanan nya maksimal, ” Ucap Gilang kepala KPR.

Gilang juga menyebutkan rutinitas ramadhan seperti buka puasa di masjid, tarawih serta giat lainnya memang di lakukan secara bergiliran. Hal tersebut selain hak warga binaan juga menciptkan suasana kondusif di lingkungan Rutan.

Upaya untuk tetap menjalankan SOP di suasana ramadhan memang sedikit dilema, hal. Ini di akui oleh Alanta Imanuel Ketaren Kepala Rutan Samarinda.

“Yah situasi ramadhan ini kami berupaya memenuhi kebutuhan spiritual warga, meskipun harus trus berpapasan dengan SOP yang ada, ” Ucap Alanta di konfirmasi terpisah.

Karutan Samarinda menjelaskan meminta jajaran nya untuk lebih mengutamakan kemanusiaan dalam melakukan pengamanan.

“Saya juga mengerti ada beban bagi anggota saya yang bertugas di tengah puasa ini, namun saya mengingat kan untuk memanusiakan manusia selama menjalan tugas,” Tegas Alanta. (Red)