Gelombang Ketiga Covid-19 Serang Korsel, Aktivitas Publik Dibatasi

Foto : aa.com.tr

INTERNASIONAL – Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) merilis laporan pada Sabtu (21/11) terkait adanya 330 kasus virus corona baru. Angka ini menunjukkan bahwa dalam 5 hari berturut-turut kasus penyebaran virus ini mencapai lebih dari 300.

Hal ini membuat Pemerintah Korea Selatan, baik di ibukota Seoul maupun sekitarnya menindaklanjuti dengan melakukan pembatasan aktivitas publik.

dprdsmd ads

Aktivitas pembatasan publik pun diumumkan pada Minggu (22/11) lalu.

Dilansir dari Reuters, Menteri Kesehatan Korea, Park Neung Hoo menyebutkan bahwa gelombang ketiga dari covid-19 semakin meningkat di Korea Selatan.

” Gelombang ketiga wabah covid-19 semakin meningkat, situasinya sangat serius dan gawat” ujar Menteri Park, Selasa (24/11).

Diduga penyebaran covid-19 dalam tahap gelombang ketiga ini diakibatkan adanya kelompok infeksi di daerah metropolitan Seoul. Seperti yang diketahui bahwa ibukota Korsel ini merupakan kawasan padat penduduk, dimana ada rumah bagi sekitar setengah dari 52 juta penduduk negeri gingseng.

Adapun pembatasan yang diberlakukan seperti layanan takeaway untuk kedai kopi besar sementara restoran tidak diperbolehkan melayani makan ditempat diatas pukul 21.00. (AS)