SAMARINDA – Debat Kedua pemilihan calon Gubernur Kalimantan Timur telah diselenggarakan di Studio CNN jakarta pada Minggu (03/11/2024) nampak menegangkan karena calon wakil gubernur nomor urut satu, Hadi Mulyadi protes dikarenakan Tata tertib kedua yang di bacakan moderator dianggap tidak sesuai pada debat pertama dan melanggar peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) nomor 13 tahun 2024.
Namun moderator menjawab bahwasanya tata tertib telah sesuai dan disepakati oleh KPU, sehingga debat kedua tetap dilanjutkan.
Debat kedua di mulai, Pada saat pembacaan tata tertib oleh moderator, Hadi Mulyadi melakukan instrupsi dengan menyatakan “Tolong dicatat agar diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tata tertib debat ini telah melanggar PKPU Nomor 13 Tahun 2024.”
Hadi Mulyadi mempertanyakan kenapa debat kedua tidak sesuai dengan debat pertama, dimana hanya calon gubernur dan wakil gubernur yang dapat menanggapi pada sesi yang berbeda, Menurut Hadi Mulyadi tata tertibnya tidak sesuai karena seharusnya antar pasangan calon bisa saling melengkapi, dan menanggapi.
“Kami akan melaporkan hal ini” tegas Hadi Mulyadi.
Debat kedua yang mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat” sebab desakan Hadi Mulyadi membuat suasana menjadi tegang, namun moderator utama Ferdy Cahya berupaya menenangkan suasana dan dilanjut moderator pendamping yang menegaskan bahwa aturan tersebut telah ditetapkan sesuai ketentuan KPU.
Meskipun debat tetap dilanjutkan, protes Hadi terus berlangsung selama debat dimulai, karena ia menganggap aturan ini permasalahan serius karena telah melanggar dan tidak sesuai dengan aturan pada debat pertama yang membuat Hadi Mulyadi mempertanyakan dan berpendapat mengenai konsistensi dan keadilan dalam proses perdebatan. (*)
