BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Henry Pailan mengatakan bahwa wawasan kebangsaan menjadi tameng dalam menghadapi ancaman pihak yang ingin menggantikan ideologi Pancasila.
Hal tersebut dia sampaikan kepada ratusan konstituennya di Gedung Serba Guna Geraja Toraja Jamaat Kanaan, Bontang, Sabtu (10/2022) saat sosialisasi wawasan kebangsaan.
Politisi partai Gerindra ini menjelaskan Dasar negara kita adalah Pancasila, dengan UUD 1945 sebagai konstitusi, bentuk negaranya NKRI, dan semboyannya Bhineka Tunggal Ika.
“Semua ini saling mengikat menguatkan kita sebagai satu bangsa,” kata Henry Pailan.
“Pentingnya 4 pilar kebangsaan yang menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,”sambungnya lagi.
Henry Pailan mengingatkan agar semangat dari pilar-pilar kebangsaan ini senantiasa dijaga, sekaligus menjadi pedoman dalam bermasyarakat. Sebab kata dia negara Indonesia yang majemuk. Berbeda latar belakang suku, agama.
“Oleh Pancasila kemudian direkatkan, disatukan menjadi satu bangsa,” kata dia.
Menurutnya, pemahaman semangat kebangsaan sangat penting dewasa ini. Selain sebagai warisan dari pendiri bangsa, juga menjadi tameng dalam menghadapi ancaman pihak yang ingin menggantikan ideologi Pancasila.
Apalagi di tengah kemajuan teknologi, kata Henry, jika tidak membentengi diri dengan semangat kebangsaan, maka bangsa Indonesia akan dengan mudahnya tergerus faham-faham yang justru merugikan masa depan bangsa.
“4 pilar kebangsaan ini merupakan modal utama kita untuk berjalan ke depan, menjadi bangsa yang besar, sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya. Dengan semangat ini, kita optimistis mewujudkan cita-cita para pendiri, masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya.
(*)
