H. Rudy Mas’ud Reses di Bontang, Warga Minta Bendera

BONTANG – Pembukaan jalur transportasi laut menuju Sulawesi Barat, hingga menginginkan kejelasan soal nasib mantan pekerja di PT. Badak di Bontang, sampai persoalan tiang bendera yang tidak ada benderanya.

Merupakan aspirasi warga saat di datangi anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Golkar H. Rudy Mas’ud, dalam agenda serap aspirasi (reses) di Lembah Ujung, Bontang Selatan, pada Selasa (3/8/20) malam lalu.

dprdsmd ads

Reses tersebut juga turut dihadiri Walikota Bontang Neni Moernaeni, Ketua AMPG Kaltim Nidiya Listiyono, Tokoh Kerukunan Masyarakat Sulawesi Utara, serta masyarakat yang juga turut meramaikan acara tersebut.

Nah, yang mencuri perhatian publik dari reses semalam ialah permintaan bendera yang datang dari salah satu peserta reses. Ketua RT. 52 atas nama bapak Jamrin, ia mengatakan bahwa saat ini disekitar lingkungan RT-nya telah tertancap tiang bendera di setiap rumah warganya, namun sayangnya belum ada bendera.

Tidak banyak, dirinya hanya meminta 50 bendera merah putih untuk dipasang didepan rumah warga.

“Cuma ada tiang tapi gak ada Benderanya,” kata Jamin.

“Tak banyak-banyak, cuma 50 bendera,” lanjutnya.

Setalah menampung pertanyaan dan pernyataan perwakilan setiap warga. Rudy Mas’ud langsung memberikan tanggapan atas aspirasi Ketua RT yang meminta bendera tersebut.

“Itu Gampang, jangankan 50, Seratus kami kasih,” sebut Rudy.

Ia pun menjanjikan, dalam waktu dekat pihaknya melalui Walikota Bontang, tentu akan mengabulkan permintaan itu.

“Ini Walikota Bontang saja cukup menyelesaikan, kalau tidak, saya sendiri juga bisa,” tutupnya saat mengakhiri jawaban atas aspirasi warga tersebut.

(Esc)