Jalan Poros Sangatta-Bengalon Harus Segera Dilakukan Perbaikan

Sutomo Jabir Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Rompi coklat) Bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur, Saat Melakukan Peninjauan Jalan Poros Sangatta-Bengalon Kabupaten Kutai Timur

SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum supaya tahun 2023 ini jalan poros Sangatta-Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sudah mulus teraspal.

Hal ini disampaikannya, karena dari Komisi III DPRD Kaltim bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum melalui balai jalan nasional Kalimantan telah melakukan peninjauan jalan tersebut.

dprdsmd ads

“Saat melakukan peninjauan bersama Kementerian pekerjaan Umum, kami menemukan ruas jalan nasional itu masih rusak parah dan juga rawan kecelakaan, dikarenakan beberapa titik longsor yang ditemukan” katanya, Selasa (14/3/2023).

Selain itu, ia menyebutkan bahwa sekitar 35 KM dari ruas jalan ditemukan 62 titik longsor yang perlu penanganan serius oleh balai wilayah jalan Nasional.

“Saya melihat jalan rusak itu disebabkan karena ada kontribusi dari aktivitas tambang KPC yaitu misalnya kegiatan peledakan atau galian yang terlalu dekat dengan badan jalan sehingga menyebabkan jalan ini terlalu mudah untuk longsor,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Sutomo Jabir meminta kepada dinas pekerjaan Umum supaya tahun 2023 ini jalan Sangatta ke Bengalon sudah mulus teraspal.

“Ini harus segera dilakukan perbaikan oleh dinas pekerjaan umum Kaltim, sehingga tidak ada lagi yang namanya kecelakaan dan hal lainnya.,” minta Jabir.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga turut melibatkan KPC yang dihadiri oleh manajer eksternal. Hal itu dikatakan supaya aktivitas pekerjaannya dikontrol sehingga tidak menimbulkan gangguan yang mempercepat kerusakan jalan.

“Ini kan juga rencananya akan dialihkan oleh KPC sekitar 12 km untuk tambang sehingga ke depan rencananya di alihkan sehingga dengan koordinasi semua pihak kepentingan masyarakat umum ini bisa dibenahi dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat ke daerah Utara” jelasnya.

Politisi PKB ini menyebutkan, biaya yang dianggarkan sebesar 170 M yang ditargetkan selesai dari tahun 2023 sampai 2024.

“Saya berharap ini cepat terealisasi. Kementerian pekerjaan Umum juga sudah berjanji bahwa akan mengaspal supaya arus transportasi menuju wahau, terus ke Berau ke Kaltara satu-satunya lewat jalur ini itu bisa mulus di tahun ini,” pungkasnya.

(Boni)