Jam operasional Truk Mulai Malam Ini Diberlakukan, Siapkan Pos Pengawasan Beberapa titik Lokasi

Jam operasional Truk Mulai Malam Ini Diberlakukan, Siapkan Pos Pengawasan Beberapa titik Lokasi
©ist

BALIKPAPAN – Trategi Kecelakaan Lalulintas (lakalantas) yang terjadi di turunan Muara Rapak jl. Soekarno Hatta, Balikpapn Utara pada hari Jum’at (21/1/2022) pagi hari pukul 06.15 Wita.

Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan kini langsung mengambil langkah-langkah tegas dan membahas apa saja yang harus diperbaiki, untuk menghindari musibah terjadinya kecelakaan agar tidak terulang kembali.

dprdsmd ads

Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, SE mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi pada pagi hari tadi diturunan muara rapak (Depan Plaza Muara Rapak) bukanlah kejadian musibah kecelakaan yang pertama kal, sehingga pemkot dengan tegas untuk mengambil langkah-langkah yang mana sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Kita ambil langkah-langkah tegas supaya peristiwa ini tidak terulang kembali,” kata Rahmad Mas’ud kepada para awak media, di Aula Kantor Walikota, jalan Sudirman Kota Balikpapan. Jum’at (21/1/2022)

“Langkah yang diambil pertama yaitu Perwali yaitu jam edar kendaraan berat akan direvisi yang berlaku mulai malam ini juga, dengan mengeluarkan surat edaran bahwa mulai jam 10.00 malam sampai Jam 05.00 pagi (pukul 22.00 – 05.00 wita) baru diperbolehkan kendaraan berat (truk roda 10) untuk melewati jalan-jalan Kota Balikpapan.” jelasnya.

Walikota berharap, kendaraan berat (truk) yang sudah disiapkan fasilitas jalan tol maka harus lewat jalan tol, bukan tidak diperbolehkan lewat jalan kota namun diberi batasan waktu saja. Guna menghindari terjadinya kecelakaan.

“Pemerintah kota melakukan ini guna melindungi warga kota Balikpapan, jangan sampai peristiwa ini terulang kembali.” ujarnya.

Rahmad Mas’ud menambahkan akan secepatnya berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim supaya anggaran Pembangunan Flyover bisa segwra6 terealisasi dan dianggarkan pada APBD perubahan tahun 2022.

“Kamu secepatnya akan berkoordinasi dengan gubernur Kaltim supaya anggaran pembangunan flyover bisa terealisasi dengan dianggarkan pada APBD perubahan Tahun 2022, juga berkoordinasi dengan ditlantas karena ini bagian dari mitra kita untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.” Pungkasnya. (ST)