Kampanye di Samboja, Rendi Solihin Pastikan Pengembangan Potensi Wilayah Pesisir

Rendi Solihin (Masker Hitam) Dalam Giat Kampanye Terbatas di Kecamatan Samboja (Foto:ist)

KUKAR – Pada Senin, (19/10) Calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyambangi warga Kecamatan Samboja di masa kampanye putaran kedua.

Sebagai putra pesisir, tentu saja dirinya tak asing bagi warga setempat. Tak sekedar dianggap sebagai tuah bagi warga pesiisir, figur Rendi yang ramah dan sederhana membuat masyarakat tak pernah segan menyampaikan aspirasi secara langsung.

dprdsmd ads

“Ini kesempataan kita memilih calon pesisir, muda lagi,” celetuk salah satu simpatisan Edi-
Rendi.

Setidaknya ada empat lokasi yang dijadikan sebagai kunjungan kampanye hari itu. Sekitar pukul 10.00 Wita, Rendi menemui simpatisan di Kelurahan Bukit Merdeka.
Dilanjutkan pertemuan terbuka di RT 6, Kelurahan Bukit Merdeka. Tak lupa Rendi juga memohon doa dan restu salah satu tokoh warga Samboja bernama Haji Lupetang. Menjelang sore hari sekitar pukul 14.30 Wita, pertemuan besar terbatas di gelar di rumah warga bernama Umar di Desa Tani Bakti.

Tampak sejumlah tokoh politik Kukar mendampingi kampanye tersebut. Di antaranya, Farida R, Johansyah, Rahmat Darmawan, serta sejumlah tokoh masyarakat Samboja seperti Haji Anwar,
Baharudin, Basran Rasyid, Saleh, Abdul Azis, Darwis, serta Forum RT dan tokoh pemuda
Samboja.

Dalam kunjungannya itu, Rendi Solihin merasa bak pulang kampung. Sebagai tempat dirinya dibesarkan, Rendi pun memastikan akan berupaya dengan tulus untuk mengembangkan berbagai potensi sumber daya di pesisir, khususnya Samboja.

Selama ini kata dia, Samboja sudah banyak memberikan kontribusi bagi Kukar, Kaltim bahkan bagi pemasukan negara. Baik dari eksploitasi sumber daya alam di sektor pertambangan, migas dan batu bara.

Selain itu, sektor kelautan dan perikanan juga pertanian dalam arti luas. Maka tak
heran bagi Rendi, kali ini Edi Damansyah memilih figur dari pesisir Kukar, yang diharapkan juga fokus dalam membangun kebijakan dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat pesisir
Kukar.

“Setiap kali saya berdiskusi dengan Pak Edi Damansyah, beliau sangat menaruh perhatian dengan warga pesisir. Akhirnya kita memiliki harapan yang sama untuk meningkatkan laju pertumbuhan di pesisir,” kata Rendi Solihin.

Berbagai program yang akan terealisasi, ketika Edi-Rendi terpilih menjadi pasangan kepala daerah menurut Rendi sudah terintegrasi dengan baik. Misalnya untuk 10 ribu beasiswa idaman yang digadang-gadang akan meningkatkan kualitas SDM di Kukar. Program tersebut juga terintegrasi dengan SDM di sektor pertanian di Kukar.

“Kami berharap banyak nanti sarjana-sarjana perikanan, sarjana-sarjana pertanian juga sarjana-sajana bidang lain yang menyesuaikan potensi di daerah,” kata Rendi.

Kegiatan rutin Edi Damansyah menggelar safari subuh sejak lama, juga menumbuhkan komitmen paslon ini melakukan renovasi kepada rumah ibadah di Kukar. Sebut saja program Kukar berkar Rp 100 juta per rumah ibadah.

Program ini tidak hanya diharapkan membuat masyarakat nyaman dalam beribadah, tetapi juga meningkatkan kualitas manajemen rumah ibadah tersebut.

Tidak menutup kemungkinan kata dia, rumah ibadah di Kukar juga bisa menjadi penguatan sektor ekonomi kepemudaan yang berlandaskan keimanan. Untuk program Kukar siap kerja menurutnya juga menjadi upaya pemerintah menekan angka pengangguran.(Fran)