SAMARINDA – Kampung tangguh walikota Samarinda Andi Harun menjadi jurus baru Kota Tepian menurunkan laju pertumbuhan kasus. Terbukti sepekan terakhir kasus Covid-19 di Samarinda turun secara signifikan.
Menurut data Dinas Kesehatan Samarinda, dalam waktu sepekan terakhir total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 479 orang.
Angka itu lebih tinggi dibanding penambahan kasus sepekan terakhir, yang terdata 305 kasus.
Pada, Rabu (24/3/2021) pasien sembuh bertambah 69 orang, sementara kasus terkonfirmasi baru sebanyak 42 kasus.
Kampung Tangguh sebuah gebrakan yang dirancang Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama jajarannya di Pemkot Samarinda.
“Masyarakat Samarinda semakin meningkat kesadaran dan partisipasinya. Samarinda sehat ekonomi pulih,” ungkap Andi Harun, dikonfirmasi Rabu (24/3/2021).
Dari rilis Dinkes Samarinda, dari 10 kecamatan yang sebelumnya zona merah, saat ini berangsur-angsur membaik.
Dua kecamatan zona kuning. Empat kecamatan masuk zona orange, dan empat kecamatan lainnya masih berada di zona merah.
“Sebelumnya infografis seluruh kecamatan zona merah. Sekarang sudah ada kecamatan yang masuk zona kuning dan orange,” jelasnya.
Program Kampung Tangguh yang terbuki nyata menekan kasus Covid-19 diharap mampu menumbuhkan atmosfer ekonomi di Kota Tepian.
Andi Harun berharap berbagai pihak dapat mengambil peran dalam pemulihan kondisi serta pemulihan ekonomi di masyarakat.
“Amanat Bapak Presiden lakukan perceparan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Saya laksanakan dengan sebaik-baiknya bersama TNI-Polri di Samarinda sampai level RT,” tegasnya.
Sementara itu, Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dalam rilis resminya mengungkap, dua kecamatan zona kuning, yakni Samarinda Seberang dan Sambutan.
“Samarinda Seberang dan Sambutan sudah zona kuning pasien aktif di Samarinda,” ungkapnya.
Empat kecamatan menunjukan penurunan kasus, dan saat ini berada di zona orange. Keempat kecamatan itu di antaranya Samarinda Kota, Samarinda Ilir, Loa Janan Ilir, dan Palaran.
“Empat kecamatan masih zona merah, yakni Sungai Kunjang, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, dan Samarinda Utara,” tegasnya. (Fran)
