Kebakaran di BIG Mall Samarinda, Andi Harun Beri Respon Mengingatkan! Kadisdamkar: Sprinkler Belum Aktif 

Kebakaran di Lantai Upper Ground (UG) BIG Mall Samarinda. (Foto: Istimewa)

BERI.ID – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, angkat bicara tegas terkait insiden kebakaran di BIG Mall Samarinda, Kamis (17/7/2025) pagi, yang merupakan kali kedua dalam dua bulan terakhir.

Ia menilai pihak pengelola gedung harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem mitigasi kebakaran yang dinilai belum optimal.

“Ini sudah kejadian kedua. Saya harap pihak pengelola BIG Mall melakukan pembenahan secara komprehensif, di seluruh sistem mitigasi kebakaran. Jangan menunggu kejadian serupa berulang dan membahayakan lebih banyak orang,” ujar Andi Harun, Kamis (17/7/2025).

Ia juga berharap aktivitas pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda itu dapat segera pulih, namun dengan jaminan keamanan yang lebih baik ke depannya.

“Mall ini menyerap banyak tenaga kerja lokal. Kita semua tentu ingin mereka bisa kembali beroperasi normal, tapi keselamatan pengunjung dan karyawan harus jadi prioritas utama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Hendra AH, menyebut kebakaran dipicu korsleting listrik di sekitar area kasir tenant pakaian wanita “Origin” di lantai upper ground (UG).

Api cepat menjalar karena plafon terbuat dari bahan gypsum dan area dagangan penuh dengan material kain yang mudah terbakar.

Namun yang paling disorot adalah tidak aktifnya sistem sprinkler, saat kejadian, meski sistem hidran dinyatakan berfungsi.

“Sprinkler di area itu belum aktif karena masih dalam proses perbaikan. Ini kejadian yang mirip dengan kebakaran bulan lalu. Artinya, titik-titik rawan belum sepenuhnya diatasi,” jelas Hendra.

Api menghanguskan area seluas sekitar 15 x 30 meter.

Tim pemadam yang terdiri dari 20 unit mobil Damkar gabungan berhasil memadamkan api dalam waktu 40 menit.

Tidak ada korban jiwa, namun kepulan asap sempat menjalar ke Hotel Fugo yang satu kompleks dengan BIG Mall, memaksa evakuasi darurat.

Kapolresta Samarinda melalui Kasat Samapta AKP Baharuddin mengapresiasi sinergi cepat seluruh unsur gabungan dalam menangani kebakaran.

“Ke depan, pencegahan tetap harus jadi fokus utama,” katanya.

Saat ini kerugian materiil masih dalam proses pendataan, dan investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang. (lis)