Kerap Ditabrak, DPRD Kaltim Usulkan Penutupan Sementara Penggolongan Kapal Di Jembatan Mahakam

Beri.id, SAMARINDA – Insiden penabrakan jembatan, terus menjadi sorotan dan pengawalan komisi III DPRD Kaltim.

Ketua komisi III, Hasanudin Masud menyebutkan insiden penabrakan jembatan itu terus berulang. Pasalnya pada tahun 2019 insiden penabrakan terhitung sudah 16 kali kejadian.

Kejadianya mulai dari bulan april hingga november, bahkan pada bulan november tercatat lima kali insiden penabrakan.

“Dibulan november saja terjadi penabrakan sebanyak 5 kali, dan kondisinya terkini jembatan sudah pada tahap stadium 3,”Ucapnya saat dikonfirmasi, Senin  (09/12/19).

Kejadian yang terus berulang dan kondisi sudah mengkhawatirkan, pihkanya (komisi III) berencana akan membuat rekomendasi tertulis agar jembatan ditutup sementara.

Pihkanya meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan, melakukan penutupan sementara pengolongan kapal di Jembatan Mahakam.

Selain sebagai efek jerah bagi pelaku, Hal itu dilakukan guna untuk perbaikan kondisi jembatan yang kerusakannya sudah masuk stadium 3. Sehingga kondisi jembatan dari stadium 3 bisa diturunkan dan akan dibuka setelah kondisi jembatan benar-benar dalam kondisi baik.

“Secepatnya kita akan buat rekomendasi tertulis agar jembatan mahakam ditutup sementara untuk dilakukan perbaikan,”tandasnya.

Bahkan politisi partai Golkar ini menyebutkan ada yang mendapatkan durian runtuh dari kejadian ini.

Disebutnya dari 6 kali kejadian, hanya dua sampai tiga kejadian yang tuntas penyelesaiannya. “Sisanya lari kemana?,”tanyanya.

“Masa kita terus yang anggarkan untuk perbaikan jembatan terus yang pungut-pungut itu kemana hasilnya, belum lagi yang denda-denda yang dibayarkan, kemana itu,”sambungnya lagi.

Lebih lanjut Hasanudin mengatakan bahwa jembatan adalah milik pemprov, sehingga penyelesaiannya harus dijawab secara bersama supaya tidak ada yang dirugikan.

“Oleh karena itu wajib kita buka dan ketahui bersama, yang jelas kejadian rubuhnya jembatan kukar harus menjadi pembelajaran buat kita semua karena ini menyangkut hajat orang banyak,”sebutnya.

Untuk diketahui bahwa Pada Kamis kemarin (05/12) mereka (komisi III) menyambangi Direktorat KPLP. Dalam pertemuanya juga membahas tentang insiden penabrakan jembatan, hasilnya mereka akan memanggil kembali instansi terkait menyoal insiden itu.

(Jr/*)

Exit mobile version