Ketua Umum Permabudhi Arief Harsono Resmi Lantik Kepengurusan Wilayah Kaltim

SAMARINDA – Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) yang dibentuk, 18 September 2018 lalu di Istana Negara, resmi berdiri di Kalimatan Timur. Sekitar 40 orang pengurus resmi dilantik, Jumat (30/11) di Budhist Center Kota Samarinda. Pelantikan langsung dihadiri Ketua Umum Permabudhi Arief Harsono.

Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh lintas agama di Kaltim, Hendri Suwito ketua Budhist Center Kaltim, dipercaya menahkodai Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kaltim periode 2018-2022.

dprdsmd ads

Hendri Suwito mengatakan, pembentukan Permabudhi Kaltim merupakan tindak lanjut terbentuknya Permabudhi September lalu di Istana Negara, yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.

“Permabudhi merupakan wadah pemersatu umat Buddha yang beranggotakan majelis agama Buddha. Selain itu, keberadaan Permabudhi tersebut juga sebagai media komunikasi internal Buddha maupun eksternal, seperti pemerintah maupun agama lainnya,” kata Hendri.

 

Menurut Hendri, Permabudhi merupakan organisasi yang fokus terhadap pembinaan kualitas umat, dan organisasi yang peduli kemanusiaan. Sebelum terbentuk di Kaltim, Permabudhi juga telah dibentuk di berbagai daerah, seperti Makassar, Jakarta, dan Riau.

Selain menetapkan Hendri sebagai ketua. Musyawarah Daerah juga menetapkan Romo Ferdianto Cahyadi sebagai Wakil Ketua, Suganda sebagai Sekretaris, dan Linda Lo sebagai bendahara, untuk menjalankan program program nasional lintas agama.

Sementara, Ketua Umum Permabudhi, Arief Harsono mengatakan, pengurus dipilih untuk melayani Umat. “Kerja dan panggilan ini adalah kerja pelayanan. Kita berharap semangat pelayanan tidak hanya saat pelantikan, tapi seterusnya,” kata Arief. (Red)