Kompleksitas Permasalahan Jalan Tol Jadi Alasan Bergulirnya Pansus di DPRD Kaltim

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry

SAMARINDA – Upaya pembentukan Panitia Khusus (Pansus) jalan tol terus bergulir di DPRD Provinsi Kaltim.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mengatakan, semangat bergulirnya Pansus ini karena kompleksitas permasalahan jalan tol Balikpapan-Samarinda itu.

dprdsmd ads

Selain tarif tol yang dinilai memberatkan masyarakat Kaltim, masalah lain juga karena tak kunjung selesainya pembebasan lahan atas pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan ini. Dalam penanganan sejumlah permasalahannya itu merupakan kewenangan beberapa Komisi DPRD Kaltim.

“Misalnya soal tarif itu wewenang komisi II, terus soal pembebasan lahan itu wewenang komisis I. Dibentuknya pansus itu menjadi muara karena anggotanya lintas komisi, lain kalau satu objek saja,” ungkapnya saat ditemui dilantai 6 gedung D Karang paci, Senin (29/6/2020)

Pansus mengenai Jalan Tol sendiri saat ini tengah bergulir. Para pengusul masih mengumpulkan tanda tangan dari anggota dewan di Karangpaci (sebutan DPRD Kaltim).

Sarkowi mengatakan, hingga kemarin sudah ada 25 anggota yang sudah sepakat. Kalau sudah mencukupi dukungan untuk pembentukan Pansus, akan dijadwalkan untuk Banmus (Badan Musyawarah).

“Nanti kita tunggu jadwal banmus, nanti kalau sudah anggotanya tercukupi, sekarang sudah cukup sih,”bebernya.

Dari 25 anggota dewan yang sudah sepakat, dikabarkan dari partai PDI Perjuangan mencabut dukungan. Meskipun begitu politisi Golkar ini menyebutkan walaupun mereka menarik dukungan namun pihaknya optimis pansus akan terbentuk.

“Tadi sudah bertambah juga dukungan yang lain, silih berganti aja. Saya perkirakan masih tetap 20 an orang,” tutupnya.

(Fran)