JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ketiga kalinya dalam beberapa minggu terakhir berhasil menciduk pejabat melalui operasi tangkap tangan (OTT). Setelah mantan Menteri KKP, Edhy Probowo kemudian menyusul Walikota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, kali ini giliran Wenny Bukamo dicocok pada, Kamis (13/12) kemarin.
Wenny Bukamo merupakan Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah yang dalam pemilukada 2020 kembali maju sebagai calon Bupati Kabupaten Banggai Laut. Wenny ditangkap bersama pihak swasta serta tim pemenangannya.
Dikonfirmasi dari keterangan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan telah terjadi penangkapan atas Calon Bupati petahana usungan PDI Perjuangan ini.
“Yangjelas ada penyelenggara negara dan pihak swastanya yang sedang diduga melakukan tindak pidana korupsi telah kami tangkap pada jam 13 tadi,” ujar Ghufron dalam konfrensi pers, Kamis (3/12).
Dikabarkan bahwa kasus ini erat kaitannya dengan status pencalonannya. Diduga Wenny menerima uang dari pihak swasta guna dipakai sebagai kebutuhan logistik pemenangan dirinya dalam pilkada Banggai Laut.
Wenny Bukamo merupakan Bupati pertama Banggai Laut setelah memekarkan diri dari Kabupaten Banggai Kepulauan. Pria berlatar belakang Purnawirawan TNI AU dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel ini, maju kembali pilkada Banggai Laut berpasangan dengan Ridaya La Ode Ngkowe. (AS)
