Kreativitas Seorang Guru Dituntut Dalam PJJ Era Pandemi

Umi chabibah, S.Pd, guru SMP Negeri 4 Balikpapan

BALIKPAPAN – Adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring diera pandemi Covid 19 banyak memberikan pengalaman para guru. Juga banyak melahirkan ide dan kreativitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Untuk itu, kreativitas guru dituntut agar dapat menyampaikan materi pelajaran semenarik mungkin. Serta menjaga agar motivasi siswa atau peserta didik dalam mengikuti PJJ tetap semangat dan karakter mereka akan tetap terjaga. “Kreativitas guru dituntut dalam PJJ diera pandemi Covid 19 agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi siswa, “kata Umi Chabibah, S.Pd Guru SMP Negeri 4 Balikpapan kepada media ini Jum’at (27.02.2021).

dprdsmd ads

Tentunya dengan berbagai pertimbangan bahwa PJJ dalam waktu lama juga akan mempengaruhi karakter sosial siswa. Untuk itu diharapkan di era digital guru harus tetap memberikan bimbingan dan pelayanan dalam belajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Masih menurut Umi (sapaan akrabnya) melanjutkan. Sehingga di era digital dan pandemi ini, guru tetap memerankan tugas fungsinya yakni memberikan hak siswa memperoleh layanan pendidikan baik daring maupun luring.

Namun demikian, dalam PJJ terdapat kendala seperti keluhan dan masukan orang tua diantaranya perangkat dan jaringan internet dan kuota pembelajaran. Namun, PJJ harus tetap dilaksanakan demi masa depan peserta didik.

Ia menambahkan, suka duka dalm proses PJJ atau Daring melatar belakangi tulisan dalam buku Nasib Guru di Ruang Digital oleh Komunitas Menulis. Buku ini merupakan Karya Bersama Teman-Teman se Nusantara yang tergabung dalam Komunitas Menulis Antologi-Opino Pendidikan (KMA-OP) edisi 26.

Suka tidak suka melihat pandemi yang berkepanjangan dengan tetap memperhatikan hak anak untuk mendapatkan proses pembelajaran. Maka PJJ masih menjadi salah satu pilihan hingga saat ini. “Suka tidak suka dan tidak ada pilihan PJJ merupakan pilihan utama dalam era pandemi, “tegas Umi. (ST)