Daerah  

Kukar Jadi Daerah Terbanyak Tepapar DBD di Kaltim, Sebanyak 2.528 Jiwa

SAMARINDA- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai 9.114 kasus sepanjang Januari hingga Oktober 2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin. Dengan adanya peningkatan itu dia berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap ancaman DBD.

“Total keseluruhan di Kaltim mencapai 9.114 dari Januari hingga Oktober,”katanya.

Penyebaran kasus terbanyak tercatat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan jumlah penderita mencapai 2.528 orang, disusul oleh Kota Balikpapan sebanyak 1.342 orang dan Samarinda dengan 1.216 kasus.

Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa tingginya jumlah kasus DBD ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah, terutama dalam upaya pencegahan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk.

Jaya Mualimin menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menekan angka penyebaran DBD. Pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungan.

“Masyarakat perlu rutin melakukan 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim, kasus DBD tersebar di berbagai wilayah sebagai berikut:

– Samarinda: 1.216 kasus

– Bontang: 418 kasus

– Balikpapan: 1.342 kasus

– Kab. Penajam Paser Utara: 1.114 kasus

– Kab. Paser: 352 kasus

– Kab. Mahakam Ulu: 36 kasus

– Kab. Kutai Timur: 993 kasus

– Kab. Kutai Kartanegara: 2.528 kasus

– Kab. Kutai Barat: 667 kasus

– Kab. Berau: 418 kasus

Jumlah total kasus: 9.114 kasus.

Olehnya dia mendorong agar edukasi mengenai pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada musim hujan, terus disosialisasikan.

(*)

kpukukarads