Masyarakat Dihimbau Antisipasi Kebakaran Selama Bulan Suci Ramadhan

©️ist

SAMARINDA – Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah sebentar lagi. Bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam di berbagai negara. Banyak momen yang tercipta pada saat bulan Ramadhan terutama di Indonesia. Namun begitu banyak fenomena juga terjadi di bulan Puasa, seperti kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran kota Samarinda menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan antisipasi terjadinya kebakaran.

Dia menyebutkan sebagian besar terjadinya kebakaran di bulan puasa itu dikarenakan kelalaian manusia.

“Khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT) kecapekan setelah memasak sahur, terus mengantuk, sehingga lalai untuk mematikan kompor,”ungkap Kepala Dinas Damkar Hendra ketika ditemui di ruang kerjanya pada beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data rekapitulasi kejadian kebakaran beberapa yang terjadi sebelumnya. Ada sejumlah wilayah kategori rawan. Yaitu di kelurahan Sidomulyo, dan Pelita, kecamatan Samarinda Ilir.

Dari pemetaan itu, pihaknya terus mengupayakan untuk mengurangi kebakaran di wilayah rawan tersebut.

Damkar kata dia terus mensosialisasikan kepada masyarakat Tepian untuk cara menangani api di rumah. Damkar juga memberikan himbauan kepada warga supaya tidak lalai.

“Warga harus tetap waspada dan menjaga keamanannya. Baik di rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya,”pintanya.

Selain itu, Hendra juga menghimbau agar masyarakat bisa membeli tabung pemadam kebakaran kecil atau Aspar yang seberat 3 kilogram. 1 tabung tersebut berkisar Rp 300.000,-. Sehingga diharapkan, dalam 1 rumah terdapat 1 tabung pemadam kebakaran.

“Anggap saja ini investasi keamanan masa depan. Lebih baik kekuarkan duit Rp 300 ribu daripada ketika kebakaran lebih banyak kehilangan uang,”tegasnya.

Apabila ada kejadian kebakaran, masyarakat juga bisa langsung menghubungi Pusat Komando (Puskom) Damkar Samarinda di 0541-742492. Damkar akan langsung gerak cepat untuk memadamkan api tersebut. (Fran)

Exit mobile version