Mendaftar calon walikota Samarinda, Zuhdi Yahya Berpesan Walikota harus dari Kader PDIP

Beri.id, SAMARINDA – Pendaftar calon walikota dan wakil walikota melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus bertambah. Kini giliran Zuhdi Yahya, mendaftar dua jam sebelum penutupan pendaftaran pada, Selasa (10/09/19) malam.

Zuhdi Yahya juga sebagai anggota Komisi X DPRD RI dari PDIP tidak mengambil formulir sendiri, ia diwakilkan Gufi yang dipercaya sebagai ketua tim.

dprdsmd ads

Gufi menyebutkan, mengambil formulir berdasarkan perintah dari Zuhdi Yahya. Disebutnya saat ini masih dalam agenda di DPR RI sehingga tidak sempat mengambil formulir sendiri.

“Saya dapat perintah dari beliau untuk mengambil formulir sebagai calon walikota atau wakil walikota,” sebutnya.

Namun begitu kata Gufi, hal ini tidak menggurangi keseriusan zuhdi Yahya untuk maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Samarinda.

“Kalau maju hanya sekedar memeriahkan itu salah, tetapi kalau sudah ambil formulir ini bukti keseriusan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menceritakan, selama ini zuhdi Yahya konsisten dengan Partai yang dipilihnya (PDIP). Disinggung apakah akan mendaftar di partai lain, dirinya menyebut belum ada perintah.

“Belum ada, yang jelas kita tau bahwa selama ini beliau kosisten dengan Partai,” bebernya

Mengenai posisi sebagai walikota atau wakil, disebutnya itu fleksibel.

“Masih mengikuti alur belum ada putusan di nomor 01 atau 02,” kata Gufi.

Pesan Zuhdi Yahya kata Gufi, sebagai Partai pemenang Pemilu, Walikota Samarinda harus dari kader PDIP.

“Kalau bisa kedepan walikota atau wakil walikota harus dari kader PDIP sendiri, dan semoga arahan itupun bisa didukung oleh partai PDIP sendiri sehingga kedepan kita bisa memenangkan Pemilu 2020,” tutupnya.

(Fran/*)