Mendorong Kesadaran Politik di Kalangan Pemilih Muda, KPU Kukar Ubah Strategi Sosialisasi

Komisioner KPU Kukar, Mochammad Amin.

Kukar – Menyadari pentingnya peran generasi muda dalam demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) kini mengubah strategi sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, terutama di kalangan pelajar.

Langkah ini diambil mengingat Pilkada Kukar 2024 menjadi momentum penting bagi daerah tersebut untuk memperkuat keterlibatan generasi Z dalam proses demokrasi.

“Kami melihat ada dua kecenderungan dalam sikap politik anak muda: ada yang antusias, tapi tidak sedikit yang apatis. Inilah yang mendorong kami untuk merancang strategi yang lebih efektif,” ujar Komisioner KPU Kukar, Mochammad Amin, dalam wawancara pada Rabu (29/1/2025).

Sebagai bagian dari pendekatan baru, KPU Kukar kini lebih aktif menyasar pemilih pemula melalui sosialisasi di sekolah-sekolah. Dengan memberikan pemahaman sejak dini, diharapkan kebiasaan menggunakan hak suara akan tertanam kuat dalam diri mereka.

“Jika sejak sekarang mereka terbiasa ke TPS, ke depan mereka tidak akan ragu untuk berpartisipasi,” tambah Amin.

Perubahan strategi ini juga melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertugas menjangkau pemilih di berbagai wilayah Kukar. Selain metode tatap muka, pendekatan digital dan media sosial juga dimanfaatkan agar informasi dapat tersampaikan lebih luas dan efektif kepada pemilih muda.

Selain meningkatkan partisipasi, Amin menyoroti tren positif dalam kesadaran hukum masyarakat terhadap demokrasi. Jika dulu ketidakpuasan terhadap hasil pemilu lebih sering berujung pada perdebatan di ruang publik tanpa tindak lanjut, kini masyarakat lebih paham mekanisme hukum dalam menyelesaikan sengketa pemilu.

“Sekarang mereka tahu ada jalur resmi untuk menyuarakan ketidakpuasan, bukan sekadar berdiskusi di warung kopi,” katanya. (ADV)

Exit mobile version