Daerah  

Menyisahkan Jejak, Enam Lokasi Digrebek Pengolahan Minyak Ilegal Selalu Tanpa Orang

Beri.id, SAMARINDA – Kembali terkuak tempat pengolahan minyak ilegal di Samarinda. Dalam sepekan ini Satgas Pertamina EP Sangasanga bersama tim gabungan dari TNI dan Polda Kaltim menemukan enam lokasi penyulingan minyak mentah ilegal.

Lokasinya pun berbeda beda, Sebagian diantaranya ditemukan di Simpang Pasir Palaran, dan sebagian lainya di kawasan Sambutan.

Terakhir ditemukan di Kelurahan Bantuas, kecamatan Palaran. Tepatnya berada dilokasi pertambangan, berjarak sekitar 3 km dari jalan utama.

Sekitar pukul 10.30 Wita pada, Selasa (12/11) lokasi penyulingan itu diketahui, dan langsung dilakukan pengerebekan dilokasi, namun tidak ditemukan seorangpun pekerja saat dilokasi.

Sore tadi, Rabu (13/11/19) sejumlah petugas gabungan kembali menyambangi lokasi sekaligus memasang police line.

Dilokasi terdapat 78 tandon kapasitas 1.000 liter terlihat dilokasi, ada 4 tandon berisi minyak mentah sebanyak 5,8 ton. 17 tandon sudah berisi solar jadi. Terlihat juga 1 tangki kapasitas 10 ribu liter.

Aiptu Jojo Prasetyo, Personel Pam Obvitnas Polda Kaltim menyebutkan Lokasi itu masih masuk kawasan area Pertamina Sangasanga.

Seperti halnya pada pengerebekan sebelumnya pihaknya juga tidak menemukan pekerja di lokasi yang bisa dimintai keterangan.

“Selasa kemarin kami sudah ke sini, tapi hanya melakukan pengecekan. Pada hari ini kami ditugaskan untuk memasang garis polisi di TKP,”beber Jojo.

Untuk ketitik lokasi dari jalur tambang sekitar 250 meter, saat dilokasi sejumlak awak media sempat terkecok dengan jalur masuk yang sudah ditutup dengan gundukan tanah. Tetapi kata Jojo, pada tinjauan diawal belum ditutup.

“Pertama itu belum, ini baru aja,” tandasnya.

Dalam pantauan dilapangan puluhan tandon itu masih berjejer rapi, nampak seperti baru saja ditinggalkan. Sejumlah kayu bakar yang digunakan untuk pembakaran minyak juga masih ada di lokasi.

Namun begitu Jojo mengaku masih mendalami berapa lama penyulingan minyak ilegal ini mulai beroperasi. Hal lain terkait pemusnahan barang bukti, dirinya juga menyebut masih dilakukan penyelidikan.

(Jr/*)

Exit mobile version