SAMARINDA – Dugaan adanya aktifitas tambang ilegal diatas tanah pemerintah kota (Pemkot) Samarinda kini disorot DPRD kota Samarinda.
Sebelumnya dikabarkan tanah Pemkot yang ada di Kelurahan Bentuas Kecamatan Palaran diserobot para penambang liar.
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Muhammad Yusran meminta agar Pemkot lebih tegas lagi dalam melindungi aset milik pemerintah.
Ia juga meminta agar Pemkot melakukan koordinasi dengan DPRD Samarinda untuk mengantisipasi bersama agar hal serupa tidak terulang lagi.
“Pemkot harus mengambil tindak tegas mengenai ini, perlu adanya koordinasi dengan pemerintah dan DPRD agar kedepannya tidak terjadi hal serupa,” ujar Yusran
Harusnya jangan terjadi lagi dalam artian memperkuat Safety dan mengantisipasi kejadian itu,” imbuhnya.
Ia juga memberikan pandangannya terhadap tambang ilegal yang kerap terjadi di Samarinda.
Menurutnya keberadaan tambang ilegal dapat merugikan lingkungan, walau dinilai mampu memutar sektor ekonomi masyarakat sekitar.
Sehingga dampak jangka panjang ini justru akan merugikan masyarakat, terlebih aktifitas tambang ilegal tidak ditopang dengan analisis dampak lingkungan.
(*)