Operasi Pasar LPG 3 Kg Serentak 10 Kecamatan di Samarinda, Total 11.720 Tabung Disiapkan 

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. (Foto: Lisa/ beri.id)

BERI.ID – Untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan energi rumah tangga bagi masyarakat prasejahtera, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) akan menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kilogram secara serentak besok, Minggu, 15 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Pertamina dan para camat di 10 kecamatan se-Kota Samarinda.

Sebanyak 11.720 tabung LPG 3 Kg disiapkan dalam operasi pasar ini, dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000 per tabung.

Gas subsidi ini ditujukan khusus untuk warga tidak mampu atau pra sejahtera.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, mengatakan bahwa penyaluran akan dimulai secara serentak pada pukul 10.00 WITA.

Namun, waktu pelaksanaan di masing-masing kecamatan akan menyesuaikan dengan kemampuan pengisian di SPBE dan kesiapan dari agen penyalur.

“Kegiatan ini menyasar langsung masyarakat prasejahtera agar tidak terbebani oleh harga pasar yang tidak terkendali. Kami ingin menjaga agar distribusi gas tetap stabil dan tidak disalahgunakan,” ujar Marnabas saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6/2025).

Berikut distribusi tabung LPG 3 Kg di tiap kecamatan dari agen yang berbeda:

1. Loa Janan Ilir – 1.120 tabung
2. Palaran – 1.120 tabung
3. Samarinda Ilir – 1.120 tabung
4. Samarinda Kota – 1.120 tabung
5. Samarinda Seberang – 1.120 tabung
6. Samarinda Ulu – 1.480 tabung
7. Samarinda Utara – 1.280 tabung
8. Sambutan – 1.120 tabung
9. Sungai Kunjang – 1.120 tabung
10. Sungai Pinang – 1.120 tabung

Marnabas menegaskan bahwa camat akan diminta untuk melakukan pengawasan ketat di lapangan.

Ia ingin memastikan bahwa gas subsidi tidak jatuh ke tangan yang salah dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Ini bagian dari intervensi pasar oleh pemerintah untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan energi rumah tangga. Jangan sampai ada kelangkaan yang dimanfaatkan oleh oknum,” tandasnya. (lis)

Exit mobile version