JAKARTA – Megawati Soekarno Putri Ketua Umum PDI Perjuangan umumkan nama-nama yang diusung untuk maju dalam kontestasi pilkada 2020 Desember mendatang.
Terdapat 45 yang diumumkan dalam konferensi pers melalui via zoom dan disiarkan langsung di YouTube milik PDI Perjuangan.
Dalam konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Puan Maharani serta seluruh pengurus DPC dan DPD di 45 daerah.
Fungsionaris DPP PDIP hadir di kantor pusat partai tersebut. Sedangkan pengurus DPD atau DPC sudah bergabung dalam aplikasi yang sudah disediakan setengah jam sebelum acara dimulai.
Acara dibuka pada pukul 14.00 WIB dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, dan membacakan teks Pancasila. Mars dan himne PDIP juga dinyanyikan dalam kesempatan ini.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kata pengantar pembukaan rapat DPP dengan agenda pengumuman 45 paslon, sekaligus menyatakan acara dibuka untuk umum.
“Setelah itu, Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPP Bidang Politik PDIP membacakan nama-nama paslon dari wilayah timur ke barat.”
“Kemudian tiga paslon mewakili tiga zonasi waktu diminta untuk memberikan tanggapan,” kata Hasto melalui keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).
“Ibu Megawati Soekarnoputri pun dijadwalkan memberikan pengarahan kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” imbuhnya.
Agenda kemudian ditutup dengan doa oleh Ketua DPP Bidang Keagamaan PDIP Hamka Haq, yang setelahnya digelar konferensi pers secara daring.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah merampungkan rekomendasi dukungan untuk daerah basis di Pilkada serentak Desember 2020.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP akan terus melakukan konsolidasi total.
Karena, pilkada jadi momentum untuk memperkuat kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin.
“PDI Perjuangan sudah menyelesaikan rekomendasi di daerah basis,”tuturnya.
“Dan kini fokus kami menyelesaikan rekomendasi daerah kluster III,” lanjutnya.
“Yaitu daerah dengan perolehan kursi di bawah 10 persen,” kata Hasto lewat keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Di daerah itu, Hasto menerangkan, PDIP bekerja sama dengan sejumlah partai politik.
“Di daerah ini PDI Perjuangan bekerja sama dengan seluruh kekuatan partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin termasuk PKB, PPP, PAN, dan PBB.” terangnya.
“Kerja sama dengan partai nasionalis seperti Golkar, Gerindra, Hanura, Perindo dan lain-lain juga banyak dilakukan,” tutur Hasto.
Hasto menyebut, meskipun banyak daerah yang telah dinyatakan siap diumumkan.
Namun dengan pertimbangan saat ini sedang fokus menghadapi pandemi Covid-19, maka pasangan yang akan diumumkan bersifat simbolik sebagai representasi provinsi.
“Pasca-diumumkan, setiap paslon wajib mengikuti sekolah partai guna memperkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila.”
Kebijakan legislasi dan anggaran, tata pemerintahan yang baik dan bersih, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno.
“Strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDI Perjuangan,” bebernya.
Gelombang pertama pengumuman dukungan PDIP di pilkada sudah dilakukan pada 19 Februari 2020.
Ada 45 pasangan calon yang resmi mendapat dukungan PDIP, baik untuk pemilihan gubernur maupun pilkada kabupaten/kota.
Berikut informasi usungan calon Walikota dan Wakil Walikota di wilayah Kalimantan :
Kabupaten Bulungan : Sigit Muryono dan Markus Jak
Kabupaten Tanah Tidung : Markus dan Hamjah
Kabupaten Malinau : Jhony Laing Impang dan Muhrim
Kabupaten Kutai Kartanegara : Edi Damansyah dan Rendi Solihin
Kabupaten Kapuas Hulu : Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat
Kabupaten Ketapang : Eryanto dan Mateos Yudi
Kabupaten Banjar : Rusli dan Fadlan
Kabupaten Sambas : Helman Fachri dan Darso
(Esc)