Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Inovasi Pariwisata Perlu Ditingkatkan

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rofik. ©Dodi/beri.id
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rofik. ©Dodi/beri.id

SAMARINDA – Pasca pandemi covid-19, Inovasi pariwisata perlu mendapat perhatian agar situasi ekonomi bisa bertumbuh normal layaknya sebelum adanya wabah.

Sebagai sektor yang terdampak, Pariwisata perlu melakukan berbagai kreativitas untuk destinasi wisata.

dprdsmd ads

Menurut Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik, Dinas pariwisita (dispar) kota samarinda bisa melakukan pembinaan-pembinaan terhadap berbagai potensi pariwisata. Dalam hal ini juga bisa membuat inovasi-inovasi agar mampu menarik para wisatawan.

Menurut Dia, perlu dilihat bahwa masyarakat mulai jenuh dengan aktivitas di rumah. Masuknya kota tepian PPKM di Level 2, bahkan menuju Level 1. Pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata perlu dipersiapkan.

“Ini sebenarnya saatnya dinas pariwisata untuk melakukan inovasi, kota Samarinda akan memasukkan level 1. Artinya apa!, kita siap-siap meningkatkan perekonomian pada masyarakat,”katanya dikonfirmasi, Selasa 12 Oktober 2021.

Ia menerangkan bahwa pariwisata bisa menyumbangkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) jika di kelola dengan baik. Kemudian sektor pariwisata juga mampu membuka lowongan pekerjaan.

“Maka harus di hidupkan destinasi wisatanya mencari peluang-peluang kerja,”paparnya.

Dirinya menambahkan bahwa destinasi pariwisata disamarinda tidak bisa di bandingkan dengan destinasi di Bali. Namun inovasi-inovasi bisa di lakukan.

Politisi PKS ini mencontohkan bahwa destinasi susur sungai bisa menjadi spot pariwisata. Seperti di Sungai Karang Mumus nantinya bisa di buat spot-spot yang untuk destinasi susur sungai.

“Kondisi kita nggak mungkin sama dengan Bali. Oleh karena itu kita harus punya inovasi, misalnya teman-teman, ada susur sungai atau mungkin dari karang mumus,”imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Rofik, ketika pertumbuhan ekonomi itu normal, masyarakat tidak lagi stress karena kehilangan mata pencaharian.

Menurut dia, justru hal itu menambah imun masyarakat jika aktivitas perekonomiannya stabil, apa lagi antusias warga untuk vaksinasi meningkat dan protokol kesehatan mulai terbiasa di terapkan oleh masyarakat kota samarinda.

“Ketika ini semuanya masyarakat ini bertumbuh, boleh di katakan bahagia maka secara otomatis imun itu kuat, mereka sudah di vaksin, mereka sudah melakukan prokes,”tutupnya. (Dod)