Samarinda, Beri.id – Menyoroti upaya penanganan banjir di Samarinda, Joko Wiratno menyatakan bahwa situasi banjir mulai menunjukkan penurunan yang menggembirakan. Joko menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak.
“Kami mengapresiasi kinerja Pemkot Samarinda dalam menangani banjir. Beberapa titik yang sering terdampak banjir sudah mulai mengalami penurunan genangan airnya,” ujar Joko, Pada Jumat (27/10/2023).
Dalam penilaiannya, penyempitan Sungai Karang Mumus (SKM) yang disebabkan oleh ulah masyarakat menjadi salah satu faktor yang turut menyebabkan banjir. Oleh karena itu, normalisasi SKM yang saat ini sedang berjalan dianggap sebagai langkah yang tepat oleh Pemkot Samarinda.
“Saya percaya penanganan banjir harus dilakukan secara komprehensif agar permasalahan ini dapat berkurang,” tambahnya.
Tak hanya mengenai banjir, Joko Wiratno juga menyoroti masalah parkir sembarangan di badan jalan. Ia meminta Dinas Perhubungan Kota Samarinda untuk menindak tegas kendaraan yang parkir di lokasi yang dilarang, guna meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Sambil menekankan pentingnya pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), terutama di daerah pinggiran dan perbatasan Kota Samarinda dengan kabupaten lain, Joko meminta Dinas Perhubungan untuk segera mendata daerah-daerah yang membutuhkan pencahayaan ini.
“Dishub mungkin bisa mulai mendata, mana saja daerah yang harus dipasangi LPJU ini, misalnya yang di pinggiran yang biasanya rawan akan kejahatan,” tandasnya.
Dengan mengapresiasi perbaikan terkait banjir dan memberikan catatan terkait tata tertib parkir dan penerangan jalan, Joko Wiratno menunjukkan dukungan serta saran untuk meningkatkan kondisi Kota Samarinda.
(Adv/DPRD Samarinda)
