BONTANG – Perdana terapkan Kaltim Semedi, Kota Bontang tutup beberapa ruas jalan yang menjadi akses masuk kendaraan untuk masuk ke dalam kota.
Kaltim Bersemedi, pun tertuang dalam aturan dalam surat edaran Gubernur Kaltim Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Kalimantan Timur.
Setidaknya ada lima ruas jalan yang di tutup oleh tim gabungan dari aparat keamanan, selama dua hari penerapan Kaltim bersemedi yang dimulai pada Sabtu (6/2), hingga Minggu (7/2) esok.
Adapun ke-5 titik tersebut diantaranya :
- Jalan Letjen S Parman (Posko Tugu Selamat Datang).
- Jalan Bhayangkara (Posko Simpang 3 Tembus PKT).
- Jalan Letjen Soeprapto (Posko Simpang 4 Bontang Baru)
- Jalan Jend Ahmad Yani (Posko simpang 3 Gunung Sari)
- Jalan Cipto Mangunkusumo (Simpang 4 Kayu Mas Loktuan)
Setiap titik yang diblokir, akan dijaga oleh tim gabungan sebanyak 45 personil. Gabungan dari Dinas Perhubungan Bontang, dan BPBD Bontang.
“Setiap titik penjagaan total adanya 45 petugas yang mana diantaranya TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan BPBD,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0908 Kota Bontang, Letkol Arh Choirul Huda saat ditemui usai mengelar Apel, Jalan Awang Long, Bontang Utara, Sabtu (6/2).
Petugas penjagaan juga diatur waktunya secara bergilir. Dimulai pukul 06.00-14.00 Wita, dilanjutkan tim selanjutnya pukul 14.00 – 22.00 Wita, terakhir dari 22.00 sampai 06.00 pagi berikutnya.
Dengan adanya beleid ini, masyarakat diharapkan tetap dapat taat agar dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19, khususnya di Bontang.
“Harapan saya tidak ada aktifitas sama sekali yang dilakukan masyarakat,” harapnya.
Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat ruas jalan di Bontang lengang. Meskipun ada beberapa kendaraan yang di paksa untuk putar balik pulang ke rumah. (Esc)