Peringati Hari Konservasi Nasional, Tanam Bakau Dipterokarpa Di TNK

BONTANG – Laju hilangnya megabiodiversitas (keaneka ragaman hayati) masih menjadi isu penting dalam pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.

Dari data berbagai sumber yang dikumpulkan dengan total kawasan konservasi seluas 27 juta hektar atau 30% total luas kawasan hutan, gerak cepat menyelamatkan keragaman hayati Indonesia sudah sangat diperlukan dalam bentuk aksi nyata yang menjadi pesan penting yang diusung dalam rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2017 secara Nasional.

Dengan spirit yang kurang lebih sama dari Kota Taman, aksi tanam 2.200 mangrove yang diprakarsai oleh PT. Kaltim Nitrate Industri (KNI) digelar di Mangrove Park Salleba, Taman Nasional Kutai (TNK), Sabtu (26/8/17).

Menariknya sebab dari 2.200 bibit mangrove yang ditaman 200 diantaranya berjenis dipterokarpa yakni salah satu jenis pohon yang disebut-sebut pihak TNK yang biasa dijadikan sarang oleh orangutan Kalimantan.

Yang belakangan tanaman bakau jenis dipterokarpa ini telah masuk dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau IUCN sebagai salah satu habitat flora yang terancam punah.

Sementara kegiatan penanaman ini sendiri merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan oleh Taman Nasional Kutai (TNK), setelah sebelumnya kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian HKAN juga yakni Wanna Rally yang diadakan di Sangkima.

“Ini juga merupakan arahan dari pemerintahan pusat, dimana diharapkan untuk kita masing-masing, menanam 25 pohon untuk seumur hidup sehingga dapat memberikan kehidupan bagi dunia.” Tutur Nur Patria Kurniawan Ketua Balai TNK.

Sementara itu, Presiden direktur PT.KNI Antung Pandoyo mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Kota Bontang yang telah mengizinkan KNI beraktifitas di Bontang.Semoga kehadiran KNI tetap bermanfaat untuk Bontang juga untuk Indonesia.

“Kegiatan menanam ini merupakan perdana, dan semoga ini akan menjadi program berkelanjutan agar dapat terjaga kelestarian hutan dan satwa orang utan. Kegiatan ini juga wujud upaya guna bersinergi mewujudkan program pemerintah Kota yakni Green City, dengan motto Dari Bontang untuk Dunia,” bebernya.

Tampak hadir dalam kegitan tersebut, Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua Komisi II DPRD Bontang Ubayya Bengawan, Kepala DPKP Aji Erlinawati, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono, Dandim 09/08 Letkol Arh Gunawan Wibisono, perwakilan PT.Pertamina, dan Camat dan Lurah Bontang Utara, serta rombongan Mahasiswa KKN Universitas Mulawarman. (And)