Samarinda, Beri.id – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menuju status Kota Layak Anak (KLA) melalui serangkaian langkah, seperti yang diungkapkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda.
Dalam Rakor tersebut, Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, turut hadir memberikan masukan kepada pemerintah. Puji mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat catatan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terkait tindakan yang perlu diambil dan perbaikan yang harus dilakukan, khususnya terkait dengan pengelolaan data.
Politikus Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa pertimbangan tersebut mencakup langkah-langkah konkrit yang harus diambil, terutama dalam pengelolaan data.
“Untuk mencapai status Kota Layak Anak membutuhkan partisipasi luas dari berbagai pihak, termasuk instansi terkait, masyarakat, lembaga profesi, media massa, dan dunia usaha,” ungkapnya.
Puji menekankan bahwa upaya tersebut tidak boleh sebatas seremonial semata, melainkan memerlukan komitmen nyata dari semua stakeholder. Hal ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Samarinda.
“Ini semua bisa terwujud dengan komitmen nyata untuk masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk instansi terkait, masyarakat, lembaga profesi, media massa, dan dunia usaha, diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan visi Kota Samarinda sebagai Kota Layak Anak,” tutup Puji.
(ADV/DPRD Samarinda)