Beri.id, SAMARINDA – Duet pasangan Zairin Zain bersama Sarwono menjadi yang pertama mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) kota Samarinda tahun 2020 mendatang.
Pada deklarasi sekaligus peresmian rumah pemenangan Zairin-Sarwono pada, minggu (01/09/19) di jalan AW. Syahrani, Kelurahan air Itam, Samarinda. Keduanya bersepakat akan menempuh jalur independen.
Hadi Mulyadi wakil Gubernur Kaltim yang hadir pada Deklarasi turut menyatakan dukungan kepada pasangan yang mengusung Tagline “untuk Samarinda Bangkit 2020-2025” ini.
“Saya 1000 % mendukung pasangan calon ini (Zairin-Sarwono) untuk maju pada Pilkada kota Samarinda tahun 2020,” Kata Hadi dalam sambutannya, pun disambut riuh takbir para undangan.
Dukungan itu diberikan kata Hadi Mulyadi, karena dirinya mengetahui betul Track Record kandidat yang didukung, disebutnya bahwa Sarwono sebagai kadernya sementara Zairin sebagai Mantan kepala Bappeda Kaltim (Purna Tugas ASN).
“Saya tahu persis mereka, dan saya yakin mereka bisa membangun kota Samarinda khususnya,” ucapnya.
Rumah pemenangan sendiri disebut sebut sebagai tempat koordinasi dan konsolidasi, juga sebagai langkah awal persiapan untuk menempuh jalur independen. Bahkan disebut sebut, kini tim relawan telah disebar per teri tori untuk mengumpulkan KTP.
“Untuk awal ini kita maju secara independen, dalam artian bahwa kami memperkenalkan diri kemasyarakat dengan maksud ingin ikut kontes pemilihan Walikota Samarinda,” Kata Zairin Zain usai agenda deklarasi.
Namun begitu dirinya tidak menampik, bisa saja kedepan akan menempuh jalur Parpol dengan melihat beberapa aspek termasuk elektabikitas. Meskipun masyarakat sudah mengenal kami Kata Mantan Plt.Walikota Samarinda ini, “masyarakat perlu melihat rekam jejak kami,” ucapnya
Senada dengan Sarwono, jalur independen sebagai tahap awal perjuangannya. Kendati diusung partai atau tidak namun dirinya mengaku, pihaknya akan tetap membangun Harmonisasi dengan partai.
“Dengan Bismillah, kami mengawali langkah dengan jalur independen,” sebutnya
Dirinya juga menyebutkan bahwa dengan Diresmikannya posko, tidak hanya menjadi agenda pemenangan, tetapi juga menjadi sebagai tempat untuk menampung aspirasi dan saran dari setiap masyarakat. (Fran)
