SAMARINDA – Kondisi jalan penghubung antara Desa Sungai Payang dan Long Anai kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rusak parah. Berlangsung sejak 2018.
Berbagai upaya dilakukan warga setempat. Rencana perbaikan tahun 2019, batal terealisasi. Padahal jalan tersebut menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu.
Kondisinya semakin parah ketika jalan tersebut dilintasi perusahaan yang beroperasi di sekitar desa tersebut. Belum lagi jika hujan lebat.
Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan, pada Senin (18/1) kemarin. Warga dari tiga desa terdampak, mengadu kepada DPRD Kukar untuk dicarikan solusi.
“Nah DPRD kabupaten mengundang kami (DPRD Provinsi) untuk dirembukan Bareng,”katanya dikonfirmasi, selasa (20/01/2021) waktu sore.
Samsun mengakui, jalan itu merupakan jalan kabupaten. Bukan kewenangan provinsi. Tetapi kata politisi PDI Perjuangan ini, jika ada permohonan bantuan keuangan maka pihaknya akan berusaha membantu.
“Tapi untuk sekarang sudah tidak bisa, karena APBD sudah tutup,”terangnya.
Samsun Menyarangkan agar camat mengundang perusahaan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Itu dilakukan sebagai upaya jangka pendek. Sementara jangka panjang nya tahun 2022 baru di anggarkan dari APBD.
“Kita berharap peran serta perusahan atau swasta untuk penanganan seperti itu yang sifatnya urgen,”harapnya.
Kamis (21/01) besok, Muhammad Samsun berencana akan meninjau secara langsung kondisi jalan tersebut. Dan akan dilanjutkan rapat bersama pihak kecamatan dengan perusahaan.
“Kita undang semua perusahaan batu bara yang operasi disana supaya gotong royong selesaikan itu. Tetapi harus kita tunjuk siapa pengelolanya,”tuturnya. (Fran)
