BALIKPAPAN – Hampir setahun pandemi Covid 19 menimpa bangsa ini, bahkan seluruh dunia. Dampaknya sangat berpengaruh disemua sektor, salah satunya bisnis perhotelan dan restauran. Untuk di Balikpapan bisnis ini sangat menjamur dan menjanjikan, khususnya di era sebelum pandemi.
Salah satu hotel bintang lima ternama yakni Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No. 28 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, masih tetap bertahan meski dalam suasana pandemi.
Menurut Direktur Operasional Platinum Hotel & Convention Hall Balikpapan Drs. H. Soegianto kepada media ini Jum’at (28/01) mengatakan. Meski dalam suasana pandemi Covid 19 ini, masih tetap bertahan. Walaupun tingkat hunian mengalami penurunan 50 persen, rata-rata 20 persen hingga 30 persen kamar yang terisi dari 200 kamar yang tersedia.
Namun demikian lanjut Soegianto yang dikenal sangat ramah ini, tidak berdampak pada pengurangan karyawan. “Walaupun berjuang dalam era pandemi, tapi tidak ada pengurangan karyawan dan tetap berjalan seperti biasa, “tegas Soegianto.
Salah satu dampak yang dirasakan Platinum Hotel peraih sertificat CHSE sebagai standarisasi Protokoler Covid l dengan adanya pandemi ini adalah biaya operasional tiap bulannya mengalami kerugian alias nombok dengan cara apapun.
Masih menurut Soegianto. Khusus Balikpapan sama sekali tidak ada bantuan dana hibah dari pemerintah. Bahkan pajakpun tetap harus membayar. Beda dengan daerah lain, pajak ada free selama 6 bulan dan dapat dana hibah.
“Khusus Kota Balikpapan sama sekali tidak ada subsidi atau dana hibah dari pemerintah. Bahkan pajakpun harus tetap berjalan, beda dengan daerah lain. Untuk itu pihaknya sangat membutuhan perhatian dari pemerintah, “pinta Soegianto yang hobby olah raga bulu tangkis ini. (ST)
