Positif Corona di Kaltim Meningkat, Diskes Kaltim Himbau Msyarakat Disiplin Social Distancing

Beri.id, SAMRINDA– Udate data terbaru pasien terkonfirmasi positif Corona virus (covid 19) untuk diwilayah Kaltim bertambah 6 pasien. Sebelumnya hanya berjumlah 3 pasien. Dengan begitu, data kumulatif yang terkonfirmasi positif hingga hari ini, Jumat (20/03/20) berjumlah 9 pasien.

“Kasus terkonfirmasi yang positif hingga hari ini ada penambahan 6 kasus, berasal dari Balikpapan 5 kasus dan kukar 1 kasus. Kumulatif hingga hari ini ada 9 kasus,” kata Andi M Ishak, plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim melalui keterangan persnya di kantor dinas kesehatan provinsi Kaltim.

dprdsmd ads

Pasien yang terkonfirmasi berasal dari kota Balikpapan, ada tiga pasien berkaitan erat dengan kluster di Bogor berhubungan dengan kasus Solo. Mereka satu rombongan dengan pasien yang positif dari Samarinda.

Sementara dua lainya lagi pasien dari Balikpapan merupakan hasil tracking perjalanan dari luar negeri, dia telah melakukan perjalan ke Jepang pada tanggal 5 Februari, setelah di Balikpapan yang bersangkutan mengalami gejala dan tangal 15 ia lakukan pemeriksaan di rumah sakit Balikpapan.

Sementara pasien yang terkonfirmasi positif dari Kutai Kartanegara (Kujar) merupakan pasien dalam pengawasan yang telah melakukan perjalanan ke Jakarta pada tanggal 9, disana ia mengikuti sebuah pertemuan. Pada tanggal 11 kembali ke Kukar dan tangal 13 mengalami gejala.

“tanggal 16 melakukan pemeriksaan dan kemudian hari ini hasil laboratorium terkonfirmasi positif,”urainya.

Andi M Ishak menjelaskan bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan hingga hari ini sebanyak 353 kasus. Dari kota Balikpapan sebanyak 201 kasus, Samarinda ada 68 kasus, Kabupeten Paser 51 kasus, Berau terdapat 11 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara ada 30, Kutim ada 15 dan kota bintang ada 12. Sehingga total orang dalam pemantauan sebanyak 561 kasus.

“Ini ODP yang berasal dari tracking kontak kemudian notifikasi dari KKP Samarinda, dan juga ada masyarakat yang melapor melalui call Center,”ujarnya.

Secara kumulatif dari tangal 31 Januari hingga hari ini yang selesai dalam pemantauan sebanyak 135 kasus, untuk yang masih dalam pemantauan sebanyak 426 kasus total 561.

Mengenai data kasus Pasien dalam pengawasan (PDP), kasus PDP pada hari ini terdapat penambahan 7 kasus.

“Penambahan dari Berau 1 kasus, Samarinda 5 kasus dan Kukar 1 kasus. Sekuruhnya kasus PDP ada 46 kasus,”terang Andi.

Kasus negatif bertambah 6 kasus, 5 dari Balikpapan dan dua dari Samarinda sehinga jumlah yang negatif menjadi 18.

Dalam sehari angka penambahan cukup signifikan, meningkat hingga dua kali lipat. Penyebarannya covid-19 ini kata Andi, bisa ditekan bila masyarakat memiliki kesadaran untuk mengisolasikan diri atau menghindari lokasi yang menjadi keramaian.

“Bisa kita tekan penyebarannya sebenarnya, tinggal bagaimana kesadaran masyarakat sadar melakukan sosial distanching dengan ketat,”ujarnya.

“Kami himbau kalau memang menyayangi diri dan keluarga untuk saat ini agar tidak melakukan aktifitas diluar,”himbaunya.

(Fran)