Resmi Dilantik, HPKR Samarinda Siap Jaga Keindahan Dan Estetika Pemasangan Reklame

Suasana Pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Konstruksi Reklame kota Samarinda
Suasana Pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Konstruksi Reklame kota Samarinda

SAMARINDA – Pengurus Himpunan Pengusaha Konstruksi Reklame (HPKR) kota Samarinda periode 2021-2025 resmi dilantik pada, Sabtu (10/4). Dilantik langsung Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi.

Dalam sambutannya Rusmadi menyampaikan, keberadaan HPKR memiliki posisi penting. Karena berkontribusi besar pada PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dalam hal ini pada retribusi pajak.

dprdsmd ads

Karena hal tersebut, Rusmadi menekankan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk izin-izin usaha, khususnya kontruksi reklame diberi kemudahan.

“Sebagai pemerintah, kita harus beri kemudahan dalam perijinan supaya pajak bisa lebih meningkat. Karena reklame itu penting,”beber Rusmadi.

Kepada para pelaku usaha reklame, Rusmadi juga berpesan supaya bisa membantu promosikan kebijakan pemerintah kota, seperti himbauan buang sampah pada tempatnya. Tetapi jika reklame dalam posisi Jedah.

Sementara itu ketua HPKR Sur Gozal, memastikan siap bekerja sama dan bersinergi dengan Pemkot Samarinda. Sementara untuk pemasangan kontruksi reklame, pihaknya komitmen akan mematuhi perundang-undangan dan hukum yang berlaku.

“Kami juga siap menjaga nilai estetika serta keindahan Kota Samarinda. Menuju Samarinda sebagai kota pusat peradaban,”terangnya.

Lebih lanjut Sur Gozal menjelaskan, organisasi ini dibentuk untuk membangun koordinasi yang baik sesam pelaku usaha reklame dikota Samarinda. Pasalnya jika reklame didominasi dari pengusaha diluar Samarinda. Pihaknya agak kesulitan ketika ada masalah.

“Jika ada masalah, seperti covernya jatuh, itu kan susah dihubungi kalau ada diluar kota. Makanya kita bentuk supaya semua bisa terkoordinir, jadi jika mereka (pengusaha luar) ingin masuk silahkan koordinasi dengan kita HPKR,”jelasnya.

Sementara itu, langkah awal yang akan mereka lakukan setelah pelantikan adalah mentertibkan beberapa bilboard yang dianggap melanggar aturan, yaitu memakan median jalan.

“Itu langkah awal yang akan kita selesaikan, Itu ada sekitar 10-15 Billboard. Tapi kita terkendala karena umumnya pemilik bukan dari Samarinda,”jelasnya.

Olehnya dia berharap dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah kota. Juga bisa diberi ruang, tidak dipersulit. “Karena kita sama-sama saling menguntungkan,”tutupnya.(Fran)