SAMARINDA – Komisi II DPRD Kaltim mendorong Pemprov Kaltim agar transparan dalam proses rekrutmen jajaran Direksi dan Komisaris Perusahaan Daerah (Perusda)
Anggota komisi II Akhmed Reza Fachlevi mengatakan jika dilakukan tanpa ada keterbukaan diragukan proses seleksi menjadi ladang nepotisme.
“Saya harap ada keterbukaan kedepannya”katanya saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Biro Ekonomi dan Asisten dua Pemprov Kaltim, Senin (18/01/2021) di lantai 3 gedung E, komplek DPRD Kaltim.
“Jangan sampai barang ini (Rekrutmen) dijadikan semacam kedekatan tertentu, karena miliki kedekatan dengan direksi. Oh ini dekat dengan ini, si ini dekat dengan ini, atau bergaining yang lebih,”sambungnya lagi.
Dengan alasan tersebut dirinya meminta agar komisi II bisa dilibatkan dalam proses seleksi termasuk vit and proper test direksi, dewan pengawas dan komisaris.
“Jadinya kita bisa melihat bahwa dalam seleksi itu ada syarat khusus atau tidak, misal calon direksi itu tidak tersangkut dalam masalah hukum, kita juga bisa melihat bagaimana visi dan misi mereka yang bertarung dalam rekrutmen,”tegas Reza.
(Fran)