Rusak Jalanan, Kontraktor Galian Pipa PDAM Janji Sebelum 19 Agustus Jalan Kembali Mulus

BONTANG – Pengerjaan proyek galian Pipa PDAM di Jalan KS. Tubun sebabkan ruas jalan sepanjang pengerjaan proyek pipa tersebut rusak. 

Kondisi tersebut tak hanya menjadi keluhan warga sekitar proyek namun juga menjadi keluhan masyarakat yang sering melintas dan merasa tergangu dengan adanya proyek tersebut, terlebih dari informasi sejak proyek galian dikerjakan kecelakaan kendaraan pun acap kali terjadi di Jalan yang kerap padat pengguna pada jam-jam tertentu tersebut.

Saat dikonformasi, Waskito Perwakilan Kontraktor pelaksana mengungkapkan sesuai kontrak kerja waktu pengerjaan proyek galian pemasangan pipa 16 inchi di Jalan KS.Tubun sepanjang 1280 ditambah pipa 10 inchi dari KS.Tubun interkoneksi sepanjang 1190 yang mesti diselesaikan dari 16 pebruari hingga 16 agustus mendatang. 

Terkait perbaikan Jalan yang rusak ia mengatakan memang menjadi tanggung jawab mereka. Pihaknya akan melakukan perbaikan dengan cara melakukan pengecoran ulang pada jalan yang rusak akibat galian pipa tersebut. agar kondisinya kembali seperti semula sebelum adanya penggalian untuk pemasangan pipa PDAM.

“Sesuai kontrak kami sebelum 16 agustus akan kami selesaikan semua termasuk perbaikan jalannya, hingga kembalikan kondisi jalan seperti semula,” ujar Waskito disela-sela inspeksi mendadak Komisi III DPRD Kota Bontang ke lokasi proyek. Kamis 19 juli 2017.

Disisi lain, Ketua Komisi III Rustam mangingatkan pihak kontraktor (PT.Limas Jaya Indah) untuk benar-benar mengerjakan pekerjaannya sesuai kontrak kerjanya. Termasuk perbaikan jalan seperti semula, terlebih proyek senilai 6,5 miliar tersebut bersumber dari APBN.

Lebih lanjut Rustam mengatakan kontrak kerja kurang lebih sisa 27 hari (16 agustus) dan progres pengerjaan sudah 90 persen, masyarakat beserta rekan-rekan media terus mengawasi kapan Jalan tersebut diperbaiki seperti semula. Jangan sampai justru menyisakan persoalan dibelakang hari.
“Kami minta realisasinya untuk dikembalikan seperti semula, yang tadinya wiremesh dan cor pake kongkrit (ready mix) jangan pake molen,” pungkasnya. (and)

kpukukarads