SAMARINDA – Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun soroti kondisi jalan rusak daerah Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).
Belum lama ini, kondisi jalan tersebut ramai jadi perbincangan di laman media sosial.
“Wajar saja masyarakat kesal dan marah, karena saya juga sebagai masyarakat yang melintasi ikut langsung merasakan apa yang di alami masyarakat” ujar Muhammad Samsun.
Samsun pastikan, jalan tersebut segera dikerjakan. Sudah dianggarkan melalui APBD 2021 lalu. Sekarang tinggal secara tehnis PU yang akan melaksanakan.
“Untuk proyek segera dimulai, saya yang ikut menandatangani dokumen APBD 2021 lalu”paparnya.
Politisi PDI Perjuangan ini membeberkan, anggaran tersebut untuk perbaikan di beberapa ruas jalan, yaitu dari kilometer 38 menuju Simpang Samboja dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 13,135 milyar.
Jalan dari simpang Sangasanga menuju ke Kelurahan Dondang dianggarkan sebesar Rp 22,5 milyar.
Perbaikan jalan Samarinda Seberang menuju Sangasanga dianggarkan senilai Rp 11,25 milyar.
Sementara jalan Samboja menuju Muara Jawa Rp 6,25 milyar dan jalan dari batas Balikpapan menuju Samboja disiapkan sebesar Rp 15 milyar.
Samsun manambahkan, baru-baru ini juga telah meminta timnya turun langsung bersama PU Provinsi untuk meninjau titik prioritas agar tepat sasaran.
“Tim sudah saya minta langsung beberapa waktu lalu untuk turun bersama PU untuk meninjau titik prioritas, termaksud di titik Kuala Samboja” ujar samsun.
Dia membeberkan telah mengkonfirmasi langsung ke PU Provinsi mengenai kendala belum di mulaikan beberapa titik kegiatan perbaikan jalan provinsi tersebut. Salah satunya karena karena kebijakan PPKM sehingga memberikan beberapa batasan.
Dijelaskan Samsun, hasil konfirmasi PU Provinsi terakhir pemenang tender untuk titik Kuala Samboja sudah berkontrak.
“Insya Allah bulan September ini sudah bisa mulai pekerjaan di lapangan, begitu infonya” ujar Muhammad Samsun.
“Saya akan terus melakukan pengawalan terkait proses perbaikan jalan provinsi tersebut, berkali-kali saya telfon pejabat tehnis untuk segera mulai pengerjaannya,”lanjutnya lagi.
Selain itu, prioritas perbaikan jalan yang masuk kewenangan provinsi di Kabupaten Kukar juga tidak hanya menyasar jalur di Pesisir Kukar. Tapi juga jalur lain di wilayah Kukar yang dinilai sangat memprihatikan.
Perbaikan jalan provinsi di Kukar yang melintasi Tenggarong Seberang dan Sebulu sekaligus perbaikan di Simpang 3 Sambera Muara Badak 1 dan 2.
“Jalan simpang 3 Sambera -Muara Badak disiapkan Rp 11,6 miliar. Jalan simpang 3 Sambera – Muara Badak 2 Rp 17,4 miliar. Simpang Lembuswana – Sebulu Rp 54 milyar,” pungkasnya. (fran)