Sapma Bontang Dorong Pemerintah, Segera Berikan Solusi Bagi Pedagang Korban Kebakaran

Anggota PC Sapma PP Bontang membantu para pedagang untuk membereskan sisa puing kebakaran di Pasar Citra Mas Loktuan. (Sulaiman/beri.id)

BONTANG – Pengurus Cabang Satuan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Bontang mendorong pemerintah agar sigap menentukan nasib para pedagang. Yang jadi korban kebakaran di Pasar Citra Mas Loktuan, pada Rabu (10/2) lalu.

Menurut organisasi sayap Pemuda Pancasila ini, menentukan tempat para pedagang di lapak darurat. Bukan alternatif yang tepat.

dprdsmd ads

Pasalnya, hanya akan memunculkan masalah baru. Karena belum tertatanya lapak para pedagang. Parahnya, bisa saja akan memunculkan konflik horizontal diantara pedagang.

“Kalau hanya memberikan solusi lapak darurat, tidak menyelesaikan akar masalah pedagang. Bisa saja ke depan juga akan terjadi konflik,” ucap Ketua PC Sapma PP Bontang Saprilyadi, saat dihubungi oleh media ini, Jumat (12/2) sore.

Pihaknya mendorong agar pemerintah dengan sigap segera lakukan perampungan bangunan Pasar Citra Mas yang baru diresmikan oleh pemerintah pada Januari lalu.

Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dana kompensasi bagi pedagang. Yang ditaksir merugi hingga milyaran rupiah.

“Satu-satunya jalan buat pedagang biar bisa berjualan, hanya gunakan gedung pasar yang baru itu,” jelas Ucok sapaanya.

Selain itu, ia juga mendorong pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bontang. Agar segera menuntaskan penyelidikan terkait musabab terbakarnya pasar itu.

Saat ini, pihak kepolisian diketahui sudah berhasil mengantongi rekaman gambar CCTv milik pedagang.

Dengan adanya alat bukti tersebut. Akan dapat mempermudah penyelidikan pihak kepolisian.

“Semoga Polres Bontang dapat segera mengungkapkan hasil investigasi terkait penyebab kebakaran,” ujarnya.

Diketahui, Kamis (12/2) malam lalu. Para pedagang yang totalnya sampai ratusan, gelar musyawarah di sekitar lokasi kebakaran. Tujuannya untuk mengumpulkan aspirasi para pedagang yang akan disampaikan kepada pihak pemerintah.

Adapun tuntutannya antara lain;
1. Memberikan kepastian kepada seluruh pedagang korban kebakaran terkait pendirian pasar sementara yang hingga saat ini belum terealisasi.

2. Kompensasi bantuan bagi para pedagang, melalui dana Bantuan Tak Terduga (BTT).

3. Serta mengusut tuntas pelaku pembakaran. Atas dugaan sabotase saat terjadinya kebakaran. (ESC)