SAMARINDA – Panitia seleksi (Pansel) Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) telah menyerahkan sejumlah nama yang dinyatakan lulus seleksi. sejumlah nama tersebut telah diumumkan, tertuang pada surat dengan nomor 539/289/EKO dengan judul Pengumuman hasil akhir seleksi calon badan pengawas independen dan direksi BUMD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021.
Dalam surat tersebut juga menguraikan berdasarkan surat Gubernur Kalimantan Timur nomor 539/3144/Ek, tanggal 23 juni 2021, perihal Keputusan Kuasa Pemilik Modal (KPM) dan nama-nama calon Badan Pengawas Independen dan Direksi BUMD Provinsi Kaltim.
Berikut nama-nama direksi yang lolos seleksi:
- PT Ketenagalistrikan Kaltim: Direktur Utama Supiansyah SE, Direktur Operasional Nixson Butarbutar SE dan Direktur Keuangan & SDM H Muhammad Fatoni SP.
- PT Migas Mandiri Pratama Kaltim: Direktur Utama Edy Kurniawan SE, Direktur Operasional Akbar Soetantyo, Direktur Keungan & SDM Beny Roni SP.
- PT Jamkrida Kaltim: Direktur Utama Dedy Mainata SE. M.Ag, Direktur: Juliantina SE.
- Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS): Badan Pengawas Apriadi Dhamhurie Gani, Direktur Utama H Didik Muliadi S.Ag, Direktur Operasional Gentur Dwi Atmoko S.Hut, Direktur Keuangan Driyono SE. M.Si
- Perusda Melati Bhakti Satya (MBS): Direktur Utama Aji Mohammad Abidharta Wardhana Hakim MM, Direktur Operasional & SDM Ir Rano Hardani ST. MM
- Perusda Sylva Kaltim Sejahtera (SKS): Direktur Utama Ir H Stepi Hakim MEMD.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang mengatakan pihaknya menghormati serta menghargai hasil kerja dari Timsel serta berharap keputusan tersebut mampu mengurai benang kusut di tubuh BUMD.
“Kita hormati dan hargai kerja keras timsel dan keputusan Pemprov. Semoga keputusan pemprov ini mampu mengurai benang kusut di tubuh BUMD kaltim, dan ada perubahan yang signifikan untuk membawa BUMD kaltim mengambil bagian penyumbang pendapatan daerah,” urai Veridiana Huraq Wang saat dikonfirmasi via whatsApp, Rabu (23/6/2021).
Selain itu, pihaknya berharap Dirut yang terpilih agar segera melakukan pembenahan terkhusus terhadap rekomendasi dari temuan BPK RI Perwakilan Kaltim.
“Harapan saya para Dirut yang terpilih segera melakukan pembenahan apalagi sudah secara jelas ada rekomendasi BPK RI trhdp temuan-temuan laporan keuangan di beberapa BUMD. Komisi II sudah mendorong agar BPK RI melakukan audit internal tentang keuangan BUMD kaltim,” bebernya.
Secara tegas politisi PDIP tersebut mengatakan akan tetap konsisten untuk melakukan pengawasan.
“Kami akan konsisten untuk melakukan pengawasan,” pungkasnya.
(Fran)