BERI.ID – Kabar mengejutkan datang dari internasional, usai Wakil Presiden Iran dipecat dari jabatannya oleh sang pemimpin negara, Masoud Pezeshkian.
Ya, Presiden Iran itu, memecat wakil presidennya sendiri Shahram Dabiri Oskuei atas alasan empati.
Wapres Iran Shahram Dabiri Oskuei dipecat usai ketahuan jalan-jalan liburan ke luar negeri, Antartika bersama dengan keluarganya.
Makin tak empati, Shahram Dabiri Oskuei justru menunjukkan jalan-jalan mewahnya di media sosial saat rakyat Iran sedang kesulitan ekonomi.
Pemecatan Wapres Iran Shahram Dabiri Oskuei itu terjadi pada Sabtu (5/4/2025) lalu.
Pemberitaan media lokal setempat, Presiden Iran Masoud Pezeshkian merasa bahwa agenda jalan-jalan wapresnya itu tak dapat dibenarkan.
”Liburan ke Antartika, bahkan jika dibayar secara pribadi, tidak dapat dibenarkan sementara tekanan ekonomi tetap parah dan banyak orang di negara kita hidup dalam kekurangan,” tulis Pezeshkian yang dilansir dari media setempat.
Belum ada keterangan lanjutan atas respon pemecatan dari wapres ini, dari pihak bersangkutan (Shahram Dabiri Oskuei).
Profil Shahram Dabiri Oskuei
Shahram Dabiri Oskuei merupakan seorang politikus, dokter, direktur olahraga, dan profesor asal Iran.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Iran urusan Parlemen dari tahun 2024 hingga 2025, sebelum akhirnya dipecat.
Sebelumnya, Dabiri merupakan anggota dewan direksi Federasi Sepak Bola Iran. Ia juga dikenal sebagai pendiri klub Dabiri Tabriz FSC pada tahun 1998. Klub ini berlaga di Liga Super Futsal Iran, liga profesional tertinggi dalam sistem kompetisi futsal di Iran.
Saat ini, Dabiri menjabat sebagai ketua Dewan Kota Islam Tabriz, setelah terpilih dengan perolehan suara sebanyak 105.157 suara. Selain itu, ia juga merupakan dekan fakultas dan profesor bidang kedokteran nuklir di Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz.
Pada Agustus 2024 lalu, Dabiri bergabung dalam pemerintahan Presiden Masoud Pezeshkian sebagai Wakil Presiden urusan Parlemen.
Namun, ia diberhentikan dari kabinet pada 5 April 2025 setelah beredar foto dirinya tengah berlibur di kapal pesiar ke Antartika dan berkunjung ke sekitar Buenos Aires. Foto tersebut menuai kritik karena dianggap tidak sensitif terhadap kondisi krisis ekonomi dan hiperinflasi yang tengah melanda Iran. (len)