Supir Angkot Tewas Gantung Diri, Di Papan Reklame Kosong

Mayat gantung diri, Jl. Cipto Mangunkusuno, Bontang Utara

BONTANG – Warga Bontang dikagetkan dengan penemuan mayat yang tewas gantung diri, papan reklame kosong. Di pinggir jalan Cipto Mangunkusumo, pada Minggu (01/11) pagi tadi, sekitar Pukul 07.30 Wita.

Diduga mayat tersebut, merupakan warga Jl. Brogjeen Katamso, Gang Pakis, RT. 17, Bontang Utara.

dprdsmd ads

Ketua RT 17 Sukati, memastikan kalau mayat yang tewas gantung diri tersebut adalah warganya. Profesinya sebagai supir angkot.

“Betul, ia tinggal sama anak angkatnya,” katanya, ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selain itu, salah satu Warga 17, Agung juga membenarkan bahwa mayat tersebut merupakan tetangganya. Bahkan, kemarin ia mengaku baru saja bertemu dengan pria yang berumur sekitar 50 tahun lebih itu.

“Namanya Vijaya, cuma kalau lengkapnya kurang tau,” kata Agung.

Meskipun begitu, Agung menambahkan dirinya masih belum menyangka kejadian itu. Pasalnya, Vijaya merupakan sosok yang ramah dan santun.

“Cuma memang saya dengar punya penyakit diabetes. Apakah itu penyebabnya saya kurang tau juga,” lanjutnya.

Selain Agung, Samsuri yang tinggal di RT 17, juga mengenal dekat dengan korban. Menurutnya, Vijaya merupakan orang yang santun dan suka berolahraga.

“Dia orang Bali, suka main sama nak kecil di daerah sana. Kadang kalo dia bawa taksi dia ngajakin anak-anak disana,” ucapnya.

Kini Jenazah Vijaya, sudah dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang. Dari TKP ditemukan seutas tali berwarna biru. Jaket coklat tua, dan tas Hitam, dengan isi identitas dirinya, berupa Kartu Keluarga dan lainnya.

Berdasarkan identitas, korban diketahui bernama lengkap Vijaya Vyasa Dharma, Usianya 64 tahun, kelahiran Bandung, 03 Maret 1956.

Tertera beralamat di Jl. Brigjen Katamso, RT 17, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang. (Esc)