SAMARINDA – Bursa pencalonan Walikota Samarinda saat ini sedang adem ayem saja, pasalnya setelah KPU telah mengumumkan pemunduran Pilkada Serentak tahun ini di pastikan mundur hingga 9 Desember 2020 mendatang.
Situasi yang tenang ditengah pandemi Covid-19 ini bukan berarti tidak ada komunikasi politik yang terbangun. Ketua DPC PDI Perjuangan kota Samarinda, Siswadi mengatakan sedang melakukan obrolan politik dengan beberapa partai politik yang kemungkinan akan menjadi koalisinya ketika pilkada serentak akan dilaksanakan.
Siswadi mengaku dirinya sedang meramu pasangan calon yang akan diusung oleh partai yang berlogo banteng moncong putih ini, bersama dengan partai Demokrat dan PAN.
“saya nyaman saja dengan keduanya, pokoknya yang bisa memenangkan pilkada di Samarinda, makanya sekarang lagi diramu, biar tepat sesuai keinginan bersama,” katanya saat dikonfirmasi via telepon seluler oleh pewarta, pada Selasa (21/4).
Siswadi menerangkan soal situasi yang terbangun dalam koalisinya, saat ini tidak ada kesulitan yang berarti dalam menentukan pilihan antara dua nama yang direkomendasikan oleh kedua kubu partai. Dan tinggal menunggu saat yang tepat dalam mengumumkan nama pasangan calon yang positif akan diusung.
“Dari kami sudah memiliki nama calon, sehingga kami menunggu waktu yang tepat, dan juga yang lainnya kan masih belum jelas juga, bisa jadi antara dari kader PAN atau Demokrat, apasih yang tidak mungkin,” terangnya.
Target kemenangan sudah menjadi barang pasti yang ditargetkan oleh setiap partai politik ketika memberikan dukungan kepada calon yang di usungnya.
Sikap ini dipastikan Ketua DPC Partai yang juga ketua DPRD kota Samarinda, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin dalam pertarungan pilkada nanti. Maka kemenangan suda menjadi targetnya nanti.
“Kedepan kami akan deklarasi jika memang sudah clear semuanya,karena kami gerakannya kalo sudah maju ya akan tetap maju, tidak maju mundur cantik. Karena ini politik,” lanjutnya.
Menurutnya waktu yang tepat, menjadi salah satu strategi yang perlu diperhitungkan. Maka harus dengan persiapan yang matang ketika ingin mengumumkan nama calonnya nanti.
Menjejalkan aktifitas calon di waktu yang tepat akan membuat masyarakat mudah memalingkan perhatiannya di kemudian hari. Karena slah satu yang menjadi keharusan juga adalah calon yang muncul nanti memang berangkat dari keinginan masyarakat.
“Tapi begitu diinginkan oleh masyarakat, baru di munculkan aja sudah luar biasa, Kemunculan pemimpin terbaik kan biasanya kaya gitu,” tutupnya. (Esc)
