Tuntut Usut Tuntas Mafia Hukum Dan Mafia Tanah, Permahi Gelar Aksi Di DPRD Samarinda

Beri.id, SAMARINDA – Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Kota Samarinda gelar aksi demo di depan kantor DPRD Samarinda, Selasa (26/11/2019) siang.

Mulanya aksi dilakukan didepan kantor pengadilan negeri Samarinda, kemudian longmarc mengunakan kendaraan roda menuju kantor DPRD Samarinda.

dprdsmd ads

Dalam aksinya mahasiswa menyebutkan terdapat Mafia Hukum dan Mafia tanah yang kini dianggap sangat meresahkan dikota Samarinda.

Keberadaan kedua Mafia tersebut dianggap sebagai pelaku kriminalisasi yang belum ditangani baik Pihak Berwajib maupun DPRD, keberadaanya berlangsung hingga saat ini.

Dalam selebaran yang ditulis oleh DPC Permahi menyampaikan dan menegaskan kepada pihak DPRD Samarinda segera menyelesaikan polemik penegakan hukum yang dinilainya telah melakukan hal semena-mena.

Masih dalam selebaran, mahasiswa menyampaikan 5 poin tuntutan, yaitu:

1. Hentikan kriminalisasi terhadap Achmad AR.AMJ

2. Mendesak ketua DPRD Kota Samarinda untuk memberikan pernyataan sikap terkait kasus kriminalisasi.

3. Mendesak ketua DPRD Kota Samarinda untuk memberikan pernyataan sikap bahwa mafia tanah adalah musuh bersama.

4. Mendesak ketua DPRD Kota Samarinda segera memanggil 3 institusi lembaga penegak hukum, Polresta Samarinda, Kejaksaan Negeri Samarinda, dan Pengadilan Negeri Samarinda

5. Mendesak Presiden mengurus tuntas pelaku mafia hukum dan mafia tanah.

Di DPRD Samarinda, mahasiswa disambut oleh Ketua Komisi I, Joha Fajal, nampak juga Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi dan Anggota Komisi I, Suparno.

Ketiga pejabat legislatif tersebut mendengarkan secara langsung di hadapan para demonstran untuk mengetahui apa yang menjadi tuntutan dalam aksi.

Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam aksi Abdul Karim yang juga sebagi bidang Advokasi dan Lingkungan Hidup DPC Permahi menyampaikan bahwa aksi ini sekaligus mendesak DPRD Samarinda menyatakan sikap melawan mafia hukum yang ada di Kota Samarinda secara bersama-sama.

“Kami jelas turun hari ini mendesak kepada pak Siswadi yang terhormat, ketua DPRD Kota Samarinda untuk menyatakan sikap bersama-sama melawan mafia hukum yang di Republik ini, khususnya Samarinda,” kata Abdul Rahim, Bidang Advokasi dan Lingkungan Hidup DPC Permahi

(Arm/*)