BALIKPAPAN – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam Konfrensi Pers di Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Senin (15/03).
“Disampaikan yang terkonfirmasi di kota Balikpapan yakni yang terkonfirmasi positif 66 kasus, 4 kasus positif meninggal dunia,” ujar Rizal
Dilanjutkan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty merinci, menyampaikan adanya yang terkonfirmasi sebanyak 66 kasus hasil dari PCR maupun rapid test antigen, yang terdiri dari 24 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, 4 kasus riwayat dari tempat kerja, 2 kasus positif riwayat pelaku perjalanan, dan 31 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat Tracing Kasus. sehingga ditemukan 5 kasus tanpa gejala melakukan isolasi mandiri, 65 kasus yang sembuh atau selesai isolasi, kasus, 4 kasus positif meninggal dunia.
Dijelaskan, 4 kasus positif meninggal dunia yaitu pertama
Pasien Laki-Laki Balikpapan 14.153 , berusia 56 tahun meninggal dunia 14 maret 2021 Pukul 13.00 WITA di Rumah sakit Kanujoso, Pasien Laki-Laki Balikpapan 13.781, berusia 57 tahun meninggal dunia 15 maret 2021 Pukul 07.49 WITA di RSKD. Pasien Laki-Laki Balikpapan 13.965, berusia 73 tahun meninggal dunia 15 maret 2021 Pukul 01.47 WITA di RSKD. Pasien Laki-Laki Balikpapan 14.349, berusia 51 tahun meninggal dunia 14 maret 2021 Pukul 16.45 WITA di RS Pertamina.
Dr. Dio juga menyampaikan kondisi keterisian rumah sakit, total tempat tidur isolasi 523 terisi 224, ada tempat tidur kosong 299 tempat tidur Kemudian untuk ICU tempat tidur 42 terisi 31 masih tersedia 10 tempat tidur.
“Informasi Kaltim kembali kebagian distribusi vaksin oleh Pemerintah Pusat. Kali ini sebanyak 13.380 vial vaksin untuk Kaltim 13.380 vial vaksin ini akan didistribusikan kepada Kabupaten dan Kota di Kaltim. Namun untuk jatah Balikpapan sebanyak 1.040 vial yang langsung didstribusikan setelah dibawa ke Samarinda terlebih dahulu.” Ujar dr Andi Sri Juliarty. (ST)