Usai Lebaran, Perpindahan Penduduk Bontang Justru Menurun

BONTANG – Kota ini dua tahun belakangan sudah tidak lagi menjadi tujuan urbanisasi. Dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diskucapil) jumlah penduduk yang pergi meninggalkan justru lebih tinggi ketimbang jumlah yang datang. 
Tren tersebut tetap terjadi pada moment-moment mudik ataupun arus balik Idulfitri.

Dari data Diskucapil Bontang, tercatat pada tahun 2016 jumlah penduduk pindah dari Bontang menjelang dan pasca lebaran mencapai 540 orang. Jumlah ini tampak lebih besar dari jumlah penduduk datang yang hanya 375 orang.

dprdsmd ads

Sementara tahun 2017, tren perpindahan penduduk antara kedatangan dan kepergian masih lebih tinggi kepergian. Tercatat angka kepergian 508 orang. Sementara yang datang 278 orang.
Arsul Sani Sekertaris Disdukcapil Kota Bontang mengungkapkan. “Setidaknya dua tahun belakangan terjadi tren peningkatan jumlah warga yang mengurus surat perpindahan keluar Daerah,” ujarnya saat di konfirmasi, jum’at kemarin (7/7).

Banyak faktor penyebab orang memilih pindah keluar dari Kota Bontang, ada yang karena ekonomi, keluarga, pindah tugas atau karna pendidikan. Namun menurunnya perekonomian sektor usaha cukup memberi andil yang cukup besar. 

Kendati demikian ia tidak berani menyimpulkan dengan pasti, Pasalnya selama ini setiap warga yang mengurus surat pindah tidak ditanyakan alasan kepindahannya hanya mengenai kelengkapan administrasi data saja. 

“Angka perpindahan dalah angka pengurus surat pindah,” bebernya. (and)