SAMARINDA – Alokasi anggaran sektor pariwisata di Kota Samarinda dinilai sangat minim, hanya mendapatkan Rp4 miliar dari total Rp64 miliar anggaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.
Anggota DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan, menilai bahwa porsi anggaran ini tidak sebanding dengan potensi wisata yang dimiliki Kota Samarinda dan berpotensi menghambat pengembangan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
“Anggaran ini sangat kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan pengembangan destinasi wisata. Dana ini hanya cukup untuk kegiatan pembinaan seperti pelatihan, tanpa ada progres signifikan dalam pembangunan wisata yang lebih konkret,” ujarnya, Selasa (12/03/2025).
Dorongan Pemisahan Dinas Pariwisata Agar Lebih Fokus
Viktor juga menyoroti pentingnya pemisahan kembali Dinas Pariwisata dari Disporapar, agar pengembangan wisata bisa lebih fokus dan optimal.
“Kami akan bicara dengan Wali Kota supaya Dinas Pariwisata bisa berdiri sendiri dan memiliki kepala dinas khusus, seperti sebelumnya, agar konsentrasinya tidak terbagi dengan sektor lain,” tegasnya.
Menurutnya, jika pemerintah pusat serius dalam menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi, maka kebijakan pemisahan dinas ini seharusnya segera diadopsi oleh pemerintah daerah.
Desak Percepatan Regulasi Desa Wisata
Selain masalah anggaran, Viktor juga menyoroti pentingnya percepatan regulasi terkait desa wisata di Samarinda.
Ia mengungkapkan bahwa Panitia Khusus (Pansus) DPRD telah menandatangani persetujuan untuk sosialisasi peraturan daerah (Sosper) mengenai desa wisata. Namun, prosesnya masih terhambat karena menunggu ketersediaan anggaran.
“Pansus ini sudah berjalan kurang lebih enam bulan. Saya sudah tanda tangan untuk sosper, tinggal menunggu anggaran yang masih dalam pembahasan bersama BPKAD,” ungkapnya.
Dengan alokasi anggaran yang lebih memadai dan kebijakan yang lebih strategis, Viktor berharap pengembangan sektor pariwisata di Samarinda dapat lebih optimal dan berdampak positif bagi perekonomian daerah. (ADV/DPRD Samarinda)