Wagub Hadi Mulyadi Positif, DPRD Provinsi Langsung Rapid Test Massal

SAMARINDA – Rapid test massal dilakukan di lingkungan kantor DPRD Provinsi Kaltim usai Wagub Hadi Mulyadi dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (16/7/20).

Wagub Hadi sebelum ditetapkan positif Covid, ia berinteraksi langsung dengan wakil rakyat diKarangpaci usai melaksanakan agenda penerimaan rekomendasi terkait LKPJ Pemprov Kaltim tahun anggaran 2019.

dprdsmd ads

Rapid test massal dilakukan di rumah sakit Abdul Wahab Sjahrani (AWS) di Jl. PMI, Samarinda. Dihadiri juga seluruh Ketua komisi dan seluruh staff Dewan Karang paci.

Ketua Komisi IV Rusman Ya’qub mengatakan dirinya tidak kaget terkait informasi yang menyatakan Wagub Positif Covid-19.

“Biasa saja sebenarnya karena ini musim pandemi yang paling penting meningkatkan kewaspadaan protokol Covid dijalankan,” kata Rusman Ya’qub saat ditemui usai lakukan rapid, pada Kamis (17/7/20).

Saat ini dirinya tidak merasa was-was jika hasilnya reaktif. Sebelumnya diapun sudah melaksanakan tes cepat sebelum berangkat ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Bahkan dirinya sudah siap melakukan karantina semisal dinyatakan positif Covid-19.

“Kalau memang reaktif hasilnya mau tidak mau ikuti protokol kesehatan. Tidak ada masalah,” pungkasnya.

Dari informasi yang didapat anggota DPRD beserta staf Sekretariat melaksanakan rapid test dengan sistem penjadwalan.

Dalam waktu tertentu dibatasi sekitar delapan orang yang akan mengikuti rapid test ini. Hal ini bertujuan agar tidak meningkatkan risiko penularan Covid-19 yang cukup tinggi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Direktur Utama (Dirut) RS Abdul Wahab Sjahranie (AWS) dr. David Hariadi Mashjoer, SpOT, FICS mengatakan selain sekretariat DPRD, staf pemerintah provinsi juga ikut mengadakan rapid test massal.

Namun untuk jumlahnya saat ini tidak tahu persis berapa staf, pejabat maupun karyawan di lingkup pemerintahan provinsi Kaltim tersebut. Dari informasi yang ia dapatkan, beberapa karyawan telah melaksanakan rapid tes secara mandiri di beberapa rumah sakit Kota Samarinda.

“Beberapa orang ada yang sudah mandiri, dan ada yang sudah melakukan di rumah sakit Atma Husada. Kalau untuk pemprov masih belum semua kita lakukan,” ucap David Hariadi Mashjoer.

Terakhir, Dr. David memastikan hasil swab dapat diketahui langsung pada hari ini. Sementara saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan sampel darah yang kemudian nanti diuji apakah nanti hasilnya reaktif atau tidak. Jika reaktif, pihak AWS akan langsung melanjutkan dengan tes swab.

“Jika hasil pemeriksaan positif maka kita lakukan tes swab PCR. Kalau hasilnya negatif kita pantau,” pungkasnya.

(Esc)