BALIKPAPAN – Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi hari ini melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) salah satu pasar tradisional di kota Balikpapan yaitu pasar klandasan, yang terletak di jalan Jend. Sudirman, Balikpapan kota (Balkot), Kota Balikpapan guna memastikan ketersediaan atau kebutuhan bahan pokok di Pasar klandasan tersebut selama bulan suci Ramadhan hingga lebaran idulfitri 1442 hijriah.Senin (26/04).
Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi bersama Rombongan yaitu Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Diskominfo, Kepala Bank Indonesia, Kepala Satpol PP, perwakilan Polres dan Kodim serta sejumlah OPD hadir untuk mengikuti kegiatan Sidak tersebut.
Selama melakukan sidak, Rizal beserta rombongan berkeliling pasar klandasan dan sesekali berbincang-bincang dengan sejumlah penjual mengenai kondisi harga-harga kebutuhan bahan pokok yang dijual, apakah mengalami kenaikan atau harga masih stabil ataupun turun.
“Ini sayurnya dari mana Bu.” Kata Rizal kepada pedagang sayur dan buah.
“Sayur dari sebrang (PPU) pak, dan kalau buah di Balikpapan saja pak,” jawab pedagang sayur sembari memegang buah pepaya.
Kemudian Rizal meminta untuk mengecek timbangan yang dipakai oleh pedagang tersebut, dan hasilnya cukup baik dan layak dipakai untuk menimbang buah yang di jual.
“Timbangan bagus dan ibu layak masuk surga,” kata Rizal becanda.
Rizalpun melanjutkan dan berkeliling ke pedagang lainnya, Sesekali berbincang untuk menanyakan kondisi harga kebutuhan bahan pokok yang dijual.
“Kita sudah keliling dan berbincang dengan sejumlah pedagang mulai dari pedagang sayur, buah, telur, ikan, bawang dan kebutuhan pokok lainnya,” kata Rizal dihadapan awak media.
“Ada sebagian bahan pokok yang mengalami penurunan seperti harga telur, bawang dan sayur mayur, mudah-mudahan untuk saat ini kondisi harga di pasar cukup baik dan dipastikan harga kebutuhan pokok hingga hari raya Idul Fitri tidak ada kenaikan,” ujarnya.
“Harga satu tadi yang kita lihat untuk harga cabai masih cukup mahal masih berkisar di harga 80.000 per kilonya berbeda dengan harga di pasar Pandansari mungkin karena di sana seperti pasar induk,” tambahnya
Sementara itu untuk ukuran timbangan Rizal mengakui jika tingkat kesadaran pedagang cukup baik mengingat timbangan merupakan hal yang sangat penting pasalnya jika timbangan pedagang dimainkan tentu kita menjadi sebuah pelanggaran hukum dan menjadi pidana.
“Kesadaran pedagang cukup baik mereka paham jika pedagang jangan sampai merugikan masyarakat.” pungkasnya. (ST)