Warga Yang Disebut Alami Kejang-Kejang Pingir Jalan di Balikpapan Negatif Corona

Beri.id, BALIKPAPAN– Warga Balikpapan yang dikabarkan terjatuh dan kejang kejang didepan SPBU, Jalan Ahmad Yani Balikpapan, pada, Rabu (01/04/20) waktu malam, Negatif Corona.

Sebelumnya beredar video memperlihatkan gerak cepat para tenaga medis mengevakuasi seorang warga yang kejang-kejang di jalan.

dprdsmd ads

Dalam video pendek berdurasi 58 detik itu disebutkan bahwa warga yang sedang dievakuasi diduga sebagai suspect virus corona.

“Negatif mas, cuman kelelahan dan banyak pikiran aja,”kata pria yang engan disebutkan namanya, orang yang ada divideo tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (02/04/20) sore.

Lebih lanjut dirinya menceritakan kalau ia tidak mengalami kejang-kejang. Hanya sedikit alami keram pada beberapa bagian tubuhnya.

“Kejang-kejang sih ngak, cuman keram aja, kaya kaku semua dibadan, tangan kaku, ngomong gak bisa,”ungkapnya.

Pemeriksaan juga kata dia sekitar dua jam. Ia mengaku, ketika dirumah sakit, tangan masih terasa kaku tapi nafas sudah membaik karena sudah dilakukan tindakan medis selama di Ambulance dalam perjalanan.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan dokter juga tidak menunjukan gejala penyakit yang diduga Corona.

“Tidak ada, cuman efek pikiran aja, kecapean aja, dirumah sakit disuruh nginap dulu semalam tapi aku minta langsung pulang, jam 1 malam saya juga sudah dirumah,”ucap dia.

Disebutnya bahwa selama himbauan pemerintah untuk menjaga jarak dan bekerja dari rumah, selama ini ia jalankan.

Bahkan dari profesi dia sebagai tukang pijet, ia menghentikan semua orderan selama masa pemberlakuan pengetatan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran  covid-19.

“Saya dirumah terus kok, hampir satu bulan tidak ngurut lagi, manut kita dengan himbauan pemerintah,”sebutnya.

Dirinya keluar rumah karena ingin mencari obat, karena merasa tidak enak badan.

“Saya sudah coba cari orderan online tapi tidak dapat dapat, sudah sesak lalu dipangilkan Ambulance, kejang kejang sih engak,”terangnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak terlalu panik pada setiap kejadian di masyarakat. Terlebih mengkaitkan sebuah peristiwa dengan virus Corona.

“Kan bahaya juga, kita bisa jadi ditakuti warga,”himbaunya.

Lembaran bukti hasil pemeriksaan yang diterima tim redaksi

(Fran)