SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Yenni Eviliana begitu heran ketika tiba di desa Tapis, kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser pada Sabtu (10/07/2021).
Desa yang tak jauh dari pusat pemerintahan kabupaten Paser itu dalam bayangan Yenni, bisa lebih maju dari desa lain dipelosok Paser. Nyatanya justru tertinggal.
“Setelah kami masuk ke Desa Tapis. Kami pikir desa ini maju, karena dekat dengan pusat Pemerintahan, namun ternyata ketinggalan dengan desa-desa di pelosok Paser,” ujar Yeni.
Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) PPU- Paser ini ke desa Tapis dalam giat serap asrpirasi atau Reses Masa Sidang II Tahun 2021.
Sejumlah aspirasi ia terima. Warga berharap bisa dapat bantuan alat untuk meningkatkan UMKM. Supaya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi saat ini sektor perekonomian juga sangat terimbas akibat pandemi covid-19.
Selain itu warga juga meminta pembangunan infrastruktur di daerahnya, seperti perbaikan drainase, pembangunan masjid, pembangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) dan pengadaan mobil Ambulan.
Menanggapi usulan warga, Yeni menyampaikan akan membawa aspirasi tersebut ke dalam Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD untuk direalisasikan dalam penganggaran Tahun yang akan datang.
“Untuk aspirasi yang disampaikan dalam reses kali ini , kami akan tampung untuk dijadikan pokok-pokok pikiran yang nantinya akan direalisasikan pada tahun 2023,” jelasnya.
Anggota fraksi PKB ini mengatakan, dari hasil reses sebelumnya pada beberapa desa di Kabupaten Paser sudah banyak aspirasi dapat direalisasikan.
Dia mencontohkan seperti bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), perbaikan jalan desa, hibah pembelian lahan pemakaman, pembangunan jembatan penghubung antar desa, pemberian tandon untuk menampung air bersih serta pembangunan embung desa, Alhamdulillah dapat direalisasikan.
“Insya Allah meskipun pelan, kita akan perjuangan seluruh aspirasi masyarakat untuk segera kita realisasikan,”tuturnya. (Fran)
