Yonzipur 17/AD Kodam Vl Mulawarman Lakukan Penyemprotan Di Terminal dan Pasar, Cegah penyebaran Virus Corona

Penyemprotan disinfektan didaerah Terminal Batu Ampar Balikpapan. (Shinta/beri.id)

BALIKPAPAN – Batalyon Zeni tempur 17/ Ananta Dharma (Yonzipur 17/AD) melakukan penyemprotan cairan desinfektan sebagai upaya pencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di kota Balikpapan. Penyemprotan ini dilaksanakan pada Sabtu (6/2/2021) pagi di dua tempat, yakni Terminal Batu Ampar dan Pasar Butun KM.5 kelurahan Graha Indah. Turut hadir dalam kegiatan penyemprotan itu, Lurah Batu Ampar, Bhabinkamtibmas kelurahan Batu Ampar, serta beberapa Mahasiswa dari Uniba yang terlibat langsung penyemprotan.

Penyemprotan ini telah dilakukan secara berkala sejak merebaknya kasus wabah Virus Corona di Indonesia yang terjadi sejak awal Februari 2020 lalu. Sekaligus sebagai langkah menindak lanjuti instruksi Gubernur Kalimantan Timur Nomor 1 tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan wabah pandemi Covid di kaltim. Termasuk merespon surat edaran Walikota Balikpapan, No. 300/269/ Pem.Tanggal 30 Januari 2021, mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan tidak melakukan kegiatan setiap hari Sabtu dan Minggu.

dprdsmd ads

Danyonzipur 17/AD Letkol Czi Heru Aprianto S.Sos., M.Si, mengatakan bahwa, penyemprotan desinfektan ini dilakukan sebagai upaya sinergitas seluruh komponen dalam rangka pencegahan meluasnya penularan virus corona serta memberikan perlindungan masyarakat yang datang berkunjung pasar, terminal, serta pelabuhan. Tujuannya agar tenang dalam beraktifitas dan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat.

”Penyemprotan desinfektan yang kita lakukan ini merupakan langkah pencegahan meluasnya penyebaran Virus Corona di kota Balikpapan. Selain itu kami juga selalu mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan, serta mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya sasaran kami dilingkungan pasar, terminal dan pelabuhan,” ujarnya pada media ini.

Lebih lanjut dikatakan bahwa penyemprotan tersebut tidak hanya dilakukan di dalam ruangan yang digunakan untuk aktivitas pekerjaan saja, tetapi diseluruh fasilitas gedung mulai dari toilet, mushola hingga pelataran parkir.

Seperti diketahui, wabah Virus Corona di Indonesia penyebarannya terus meningkat. Untuk pemerintah menghimbau masyarakat untuk dapat berpartisipasi mencegah penularan Virus Corona dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan serta melakukan Sosial Distancing guna memutus penyebaran virus corona di masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, maka Pemprov Kaltim kemudian mengambil kebijakan untuk “Kaltim steril” di tanggal 6-7 Februari 2021 untuk menghentikan sementara semua kegiatan agar memutus rantai covid 19 yang bersifat melibatkan kerumunan banyak orang dan melaksanakan Work From Home (WFH) sesuai himbauan Presiden Jokowi dan Surat Edaran Menpan/RB.(ST)